News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua KPPS di Lampung Utara Jadi Korban Perampokan, Dirawat di RS Akibat Terluka Tembak

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono (tengah). TRIBUN LAMPUNG/ANUNG BAYUARDI

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Lampung Utara menjadi korban penembakan.

Korban penembakan bernama Ahmad Safari masih terbaring di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), Sabtu (20/4/2019).

Ahmad Safari masih enggan menemui wartawan karena tak ingin kasus penembakan dirinya dikaitkan dengan politik.

Hal itu lantaran, korban merupakan ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2019 yang berlangsung pada 17 April 2019 silam.

Ahmad Safari menjadi korban perampok sadis yang menyatroni rumahnya pada Jumat (19/4/2019) sekitar pukul 03.45 WIB.

Baca: 3 Gereja Plus 3 Hotel di Sri Lanka Meledak, 20 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka

Ditemui di RSUAM, istri korban, Siwi Rahayu mengungkapkan bahwa suaminya masih dirawat.

Ia pun enggan mengizinkan wartawan menemui suaminya.

"Bapaknya masih kesakitan, nggak bisa diajak ngobrol. Itu lagi ada mamasnya (kakaknya) membesuk," kata Siwi Rahayu sambil masuk ke ruangan tempat Ahmad Safari dirawat.

Seorang kerabat korban mengatakan, korban masih belum ingin diwawancara lantaran status korban sebagai Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Isorejo.

Baca: Gerindra: Sandiaga Tak Akan Kembali Jadi Wagub, Tapi Justru ke Sebelah Balai Kota di Kantor Wapres

Mereka khawatir peristiwa tersebut justru dikaitkan dengan politik.

Padahal, peristiwa tersebut merupakan murni perampokan.

"Di sana aman, ibu (istri korban) juga anggota KPPS. Intinya pihak keluarga menekankan ini nggak ada hubungannya sama politik, murni perampokan," ujar pria asal Kalianda, yang mengaku anak dari kakak perempuan korban tersebut.

Kasus Perampokan
Sebelumnya diberitakan, bermodal pistol, kawanan perampok sadis menembak korban mereka di Desa Isorejo, Bunga Mayang, Lampung Utara.

Para perampok sadis yang membawa pistol tersebut beraksi pada Jumat (19/4/2019) sekitar pukul 03.45 WIB.
Kawanan perampok sadis menyatroni rumah Ahmad Safari (56), warga Desa Isorejo, Bunga Mayang, Lampung Utara, Jumat (19/4/2019) terjadi sekitar pukul 03.45 WIB.

Hal itu dibenarkan tetangga korban, Bambang.

Bambang mengatakan, ia tidak mengetahui pasti peristiwa yang terjadi.

Hanya saja, ia mendengar suara tembakan.

"Saya cuma dengar dua kali suara tembakan dari rumah Pak Ahmad Safari," kata Bambang, saat dihubungi via telepon.

Mengetahui korban terluka, Bambang membawa korban ke rumah sakit.

"Saya dan istri langsung membawa korban ke Rumah Sakit Handayani," lanjutnya.

Setelah itu, korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung.

Menurut istri korban, Siwi Rahayu (52), saat itu, Safari memergoki dua perampok masuk ke dalam rumah.

Baca: UPDATE Hasil Real Count KPU Pilpres 2019: Prabowo-Sandiaga Menang di 13 Provinsi, Ini Daftarnya

Para perampok sadis itu sedang mengeluarkan motor Honda Vario.

Tak disangka, para pelaku merespons dengan menembak korban.

Kata Siwi Rahayu, korban tertembak di bagian perut.

"Korban kena tembak di perut bagian kanan," ungkap Siwi.

"Tapi proyektil masih bersarang di pinggul kiri. Jadi, langsung dibawa ke RS Abdul Moeloek Bandar Lampung untuk diangkat," ungkap Siwi menambahkan.

Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.

Menurutnya, kejadian pencurian tersebut terjadi sekira pukul 03.30 WIB.

Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Namun kejadian ini tidak ada kaitan dengan politik karena murni pencurian.

Ketika rumahnya didatangi para perampok sadis, Siwi Rahayu baru selesai melaksanakan salat Tahajud.

Ia mendengar suara mencurigakan di depan rumahnya.

Siwi pun mengecek sumber suara tersebut.

Siwi memergoki pelaku sedang berusaha mengeluarkan motor Honda Vario.

Spontan, ia berteriak maling dan meminta tolong.

Teriakan istrinya didengar korban.

Korban pun langsung menuju sumber suara.

Sementara, pelaku panik lantaran tindakan mereka diketahui.

Seorang pelaku akhirnya melepaskan tembakan sebanyak dua kali.

Salah satunya mengenai perut kanan Ahmad Safari.

"Pelakunya dua orang. Satu meletuskan senpi rakitan sebanyak dua kali," jelasnya.

Siwi menyebut, peristiwa pencurian terjadi sebanyak dua kali.

"Semalam ada dua pencurian, tapi satu kasusnya, motornya ditemukan di kebun singkong di daerah Bunga Mayang," katanya, tanpa menyebutkan identitas korban kedua pencurian.
(Tribunlampung.co.id/sulis markhamah/anung bayuardi)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Ketua KPPS di Lampung Utara Jadi Korban Penembakan, Ini Penjelasan Kapolres AKBP Budiman

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini