Azis saat menyerang korban terlihat agresif dibantu oleh tersangka Aris Sugianto.
Frans Barung Mangera menyebutkan, tindakan agresif yang dilakukan Azis karena dari hasil pemeriksaan tersangka juga sering mengonsumsi stimulan seperti narkoba.
"Tersangka memang sering mengonsumsi narkoba," ujarnya.
Pembacokan korban itu pada adegan ke 10 dan adegan ke 11 korban meninggal.
Sehingga membuat pelaku bingung untuk menghilangkan jejak.
Kemudian muncul ide dari Aris untuk mengambil tas koper milik ibunya dari rumahnya di Blitar untuk membuang mayat korban.
Karena kopernya tidak muat terjadi mutilasi bagian kepala.
"Yang dibuang bagian kepala dahulu, kemudian badannya di lokasi terpisah di Blitar," jelasnya.
Penghilangan bagian kepala dilakukan untuk menghilangkan jejak awam. Selain itu supaya badannya dapat masuk ke dalam koper.
Tersangka bakal dijerat dengan pasal 338 karena melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dan pasal 365 karena melakukan pencurian sepeda motornya dengan kekerasan.
Rekonstruksi paling lama di warung
Rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi guru honorer Budi Hartanto (28) di Kediri memeragakan 38 adegan.
Rekonstruksi paling lama berlangsung di warung nasi goreng yang disewa tersangka Aris Sugianto (34) di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Rabu (24/4/2019).
Di lokasi ini diperagakan 28 adegan dari 38 adegan yang dilakukan kedua tersangka Aris Sugianto (34) dan Azis Prakoso (23).