TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Kasus mutilasi guru honorer asal Kediri, Budi Hartanto masuk tahap rekonstruksi oleh Polda Jatim pada Rabu (24//42019)
Rekonstruksinya dilaksanakan di rumah orang tua satu dari dua pelaku yang bernama Aris Sugianto (34), di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Rekonstruksi di rumah orang tua Aris, dilakukan setelah polisi melakukan reka ulang di jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, tempat pembuangan jasad korban.
Jarak rumah orang tua Aris dengan lokasi pembuangan jasad korban sekitar 1,5 kilometer.
Rekontruksi di rumah orang tua Aris hanya diikuti oleh Aris. Sedangkan pelaku lain, Azis Prakoso (23), tidak ikut.
Azis hanya ikut rekontruksi saat berasa di jembatan Desa Karanggondang, ketika kedua pelaku membuang jasad korban.
Dalam adegan rekontruksi di rumah orang tuanya, Aris memperagakan cara menghilangkan barang bukti pakain korban.
Aris membakar pakaian dan identitas korban di halaman depan rumah orang tuanya pada pagi hari. Aksi itu sempat diketahui ibunya yang baru pulang salat subuh di masjid.
Tetapi, ketika itu ibunya tidak tahu barang apa saja yang dibakar anaknya di halaman depan rumah.
"Dia juga membakar pakaiannya sendiri yang terkena darah korban," kata Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela.