TRIBUNNEWS, MANADO - Warga Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala, Manado, Sulawesi Utara mendadak heboh, Rabu (24/04/2019) tadi, sekitar pukul 11.00 Wita.
Pasalnya, seorang warga bernama Hendra Newo (35), warga Kelurahan Taas Kecamatan Tikala menemukan benda yang diduga sebuah mortir.
Benda yang sudah berkarat itu ditemukan oleh lelaki saat dirinya sedang menggali tanah di depan rumahnya.
Merasa kaget, kemudian lelaki Hendra melaporkan penemuan tersebut ke lelaki Paul Pandeirot (61), selanjutnya dilaporkan ke Polsek Tikala.
Kapolsek Tikala AKP Taufiq Arifin saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan benda diduga Mortir.
“Kami sudah mendatangi TKP dan mengamankan lokasi serta mengumpulkan data-data sebagai langkah pertama," ungkapnya.
"Selanjutnya menghubungi Pihak Gegana Polda Sulut untuk mengevakuasi benda tersebut,” tambahnya.
Sebelumnya sebuah mortir aktif juga ditemukan oleh Muslim (37) warga Desa Pandanlor Kecamatan Klirong Kebumen, saat membuat galian tambak udang di Pantai Desa Karangrejo Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen, akhirnya dimusnahkan oleh polisi, Sabtu (20/4/2019) sore.
Baca: Penemuan Mortir di Bandung, Hingga Hari Ini Sudah Ada 108 Butor di Temukan di Tanah Milik Kevin
Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno, menjelaskan, pemusnahan atau disposal dilakukan sekitar pukul 15.30 Wib di Pantai Desa Karangrejo dengan melibatkan tim penjinak bom, Brimob Purwokerto.
"Sore ini telah dilaksanakan disposal terhadap mortir temuan warga. Untuk tempatnya di Pantai Desa Karangrejo. Pemusnah melibatkan Brimob," jelas AKP Suparno.
Selanjutnya Kapolsek Petanahan AKP Masngudin saat dikonfirmasi mengenai penemuan Mortir itu, ia menjelaskan jika warga saat itu tengah melakukan penggalian pembuatan tambak udang.
Alat cangkul milik warga menghantam benda mirip mortir itu.
Benda keras dengan bentuk lonjong dan tertutup pasir laut diyakini warga adalah semacam alat yang dapat meledak.
Mortir aktif yang ditemukan oleh Muslim (37) warga Desa Pandanlor Kecamatan Klirong Kebumen, diamankan petugas (Polres Kebumen)
Warga yang setengah penasaran, lantas tidak langsung gegabah membersihkan benda tersebut.
Warga bahkan langsung melaporkan ke Polsek Petanahan agar temuannya segera diamankan dan tidak membahayakan orang di sekitar.
"Kami yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi. Selanjutnya, kita berkoordinasi dengan Brimob agar segera dimusnahkan," ungkap AKP Masngudin.
Lanjut AKP Masngudin, pemusnahan dipimpin langsung oleh Iptu Muslih Brimob Purwokerto dan dihadiri Sat Pol PP, dan Koramil setempat. (Humas Polres Kebumen/Tribunmanado.co.id/Jufry Mantak)