TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Kepolisian kesulitan saat menggali keterangan dari Niken Nila Monica (33), ibu dari jasad bayi laki-laki yang ditemukan di kolong tempat tidur rumahnya di Jalan Palem, Kelurahan Rembang, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
Hingga saat ini, kepolisin sudah memeriksa delapan saksi terkait kasus tersebut termasuk Niken.
Saat diperiksa polisi, Niken hanya diam dan menggelengkan kepala.
Niken hanya bilang kepada polisi kalau dia sedang menstruasi.
Baca: Kronologi Lengkap Kasus Mutilasi Budi Hartanto: Peristiwa di Warung Nasi Goreng Hingga Adik Pelaku
"Dia hanya diam sambil geleng-geleng saat kami tanyai soal kasus itu. Sering kali dia hanya menjawab sedang menstruasi," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Jumat (26/4/2019).
Heri mengatakan polisi menjemput Niken dari RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, Jumat (26/4/2019) siang.
Pihak rumah sakit memberitahukan kepada polisi kalau kondisi kesehatan Niken sudah pulih.
Niken sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
"Begitu dapat kabar dari rumah sakit, kami langsung menjemputnya," ujarnya.
Polisi berencana membawa Niken ke RS Bhayangkara untuk memeriksakan kejiwaannya.
Sebab, Niken masih sulit diajak bicara.
Baca: Bayi yang Ditemukan Tewas di Kolong Tempat Tidur Rumah Warga di Kota Blitar Dimakamkan
"Rencananya akan kami periksakan kejiwaannya di RS Bhayangkara Kediri," kata Heri.
Heri menjelaskan, dari beberapa saksi yang diperiksa rata-rata tidak mengetahui proses Niken melahirkan.
Para saksi hanya mengetahui Niken mengalami pendarahan.