Doni juga mengatakan telah menginstruksikan kepada Deputi 1 BNPB Bernadus Wisnu Widjaja agar segera memasang papan informasi peringatan dini di Jawa Timur, khususnya di Surabaya. Pasalnya, kata Doni, di kawasan Jawa Timur terdapat sesar Kendeng yang sewaktu-waktu bisa bergerak.
"Ya tadi sudah saya instruksikan kepada Deputi 1 untuk segera memberikan informasi peringatan," ujarnya saat berada di Kota Malang, Senin (29/4/2019).
Pada materi yang dipaparkan Doni, sejak Januari hingga 29 April 2019, Jawa Timur berada di urutan ketiga sebagai lokasi yang mengalami banyaknya bencana alam. Ada 245 kejadian bencana alam di Jawa Timur.
Sementara urutan pertama di tempati Jawa Barat dengan 472 kejadian dan Jawa Tengah di urutan kedua dengan jumlah bencana sebanyak 367.
Oleh sebab itu, ia pun mendorong peran maksimal BNPB dan BPBD, khususnya di Jawa Timur.
"Peran BNPB dan BPBD harus menjadi pahlawan kemanusiaan. Tidak boleh ada lagi rakyat menjadi korban. Kenali ancamannya, siapkan strateginya dan siap untuk selamat," ungkapnya.
Bagi Doni, pelayanan publik tertinggi adalah menyelamatkan nyawa manusia. Petugas BNPB dan BPBD sangat erat kaitannya dengan pelayanan seperti itu.
"Pelayanan publik tertinggi adalah menyelematkan nyawa manusia," tegasnya.