TRIBUNNEWS.COM - Viral sebuah video yang menunjukkan seorang pilot Lion Air diduga menampar staf hotel di Surabaya.
Insiden tersebut terjadi di sebuah hotel di Surabaya, Jawa Timur.
Atas kasus tersebut, pihak maskapai memberikan sanksi dengan menonaktifkan pelaku.
Untuk sementara waktu, maskapai penerbangan Lion air tidak memberikan izin terbang terhadap pilot tersebut.
"Atas hal tersebut, Lion Air sudah melaksanakan aturan perusahaan dengan tidak menugaskan AG sesuai profesinya atau tidak memberikan izin tugas terbang (grounded)," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com Kamis (2/4/2019).
Baca: CEO Boeing: Kecelakaan Ethiopian Airlines dan Lion Air Karena Pilot Tak Ikuti Prosedur
Baca: Viral, Keluhan Penumpang Lion Air yang Kecewa Anaknya Harus Bawa Barang Miliknya Sendiri
Hingga saat ini, pihak maskapai masih melakukan proses pengumpulan data infromasi serta keterangan yang dibutuhkan.
Kasus ini akan dilakukan investigasi maupun penyelidikan lebih lanjut.
Tidak menutup kemungkinan, pelaku berinisial AG, akan diberhentikan.
Pemberhentian ini menindaklanjuti apabila pelaku terbukti bersalah pada proses penyelidikan.
Lebih lanjut, Danang menyebut, maskapai penerbangan Lion Air sangat patuh dalam menerapkan dan mengutamakan kedisiplinan.
Kebijakan yang diambil, dikatakan Danang, guna mengedepankan keselamatan.
"Kebijakan ini dalam rangka mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first)," kata Danang.
Sebelumnya, pengguna Facebook bernama Sandi Hermawan mengunggah video aksi pilot Lion Air tersebut.
Video akasi penamparan tersebut diunggah pada Rabu (1/5/2019).
Pada keterangan video, tertulis penyebab pilot menampar staf hotel lantaran masalah yang sepele.
Pilot tersebut marah hanya karena pakaian miliknya disetrika kurang rapi oleh staf hotel.
"Arogan sekali pilot L**n Air ini, hanya karena baju yang disetrika oleh pegawai hotel kurang licin/bagus, dia malah arogan.
Kasihan pegawai hotel tersebut babak belur.
Pihak hotel tutup mata takut kehilangan klien maskapai. Tragis," tulis Sandi.
Baca: Lion Air Raih Ketepatan Waktu Terbang 85,97 Persen di Kuartal I 2019
Baca: Pemilik Lion Air: Boeing Anggap Saya seperti Celengan
Pada rekaman video tersebut, tampak sang pilot berinisial AG mendatangi meja resepsionis.
Pada saat kejadian, ada dua staf hotel yang tengah berjaga.
Pilot AG tampak marah-marah kemudian masuk ke dalam bagian kerja resepsionis.
Seorang resepsionis tampak berusaha memberikan penjelasan terkait keluhan pilot tersebut.
Namun, sang pilot justru memberikan tamparan yang mengenai bagian wajah staf hotel.
Pilot AG bahkan melakukannya sebanyak tiga kali.
Pihak maskapai hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
(Tribunnews.com/Miftah)