TRIBUNNEWS.COM - Isi percakapan di aplikasi berkirim pesan WhatsApp (WA) sepasang kekasih yang masih remaja tak senonoh, polisi diminta turun tangan.
Percakapan itu terjadi antara seorang gadis dengan kekasihnya yang diketahui bernama Arief.
Orang tua gadis itu melaporkan Arief ke Polres Tulungagung atas percakapan WhatsApp tak senonoh dang pengakuan putrinya.
Isi percakapan Chat Whatsapp (WA) itu terungkap setelah diketahui oleh ibu si anak gadis.
Sebut saja nama anak gadis itu Nana.
Nana masih usia 15 tahun.
Ia tinggal di Kecamatan Ngantru Tulungagung.
Baca: Pelajar ini 5 Kali Cabuli Kekasihnya, Aksi Terbongkar Setelah Minta Gambar Khusus via Whatsapp (WA)
Baca: Chat Tak Senonoh Gadis Dengan Pacarnya di Tulungagung Ini Keterlaluan, Polisi Diminta Turun Tangan
Sementara, kekasih Nana itu diketahui bernama Arif. Usianya juga masih belasan tahun, masih 17 tahun.
Dalam laporan ke Polres Tulungagung, diketahui kalau Nana itu sudah menjalin hubungan dengan Arif selama 5 tahun.
Hubungan mereka terlihat normal sampai orangtua Nana memeriksa isi percakapan Whatsapp (WA) anaknya dengan Arif.
"Dalam chating antara mereka, terlapor ini meminta dikirimi foto kemaluan kekasihnya," kata AKP Sumaji, Kasubag Humas Polres Tulungagung kepada SURYA.co.id
AKP Sumaji mengatakan orang tua Nana juga menemukan gambar kemaluan Nana yang dikirim kepada Arif.
Mendapati anaknya mengirim foto kemaluan ke kekasihnya, orang tua Nana mulai curiga.
Baca: Cegah Tawuran di Kalibata, Polisi Tangkap 7 Remaja
Baca: Polisi Ringkus Tujuh Remaja Cari Musuh Bawa Senjata Tajam yang Videonya Viral di Medsos
Ia kemudian menginterogasi anaknya. Nana yang masih polos mengakui, sudah berhubungan intim dengan Arif.
Ternyata sepasang remaja ini sering memanfaatkan kondisi rumah orang tua Nana yang sepi.
"Dari pengakuan anak pelapor, mereka sudah melakukan hubungan intim hingga lima kali," sambung Sumaji.
Orang tua Nana kemudian menghubungi Arif agar datang ke rumahnya.
Seerti Nana, Arif kemudian diinterogasi. Remaja yang masih berstatus pelajar ini juga mengakui sudah lima kali berbuat tidak senonoh dengan Nana.
Mendengar pengakuan Arif, orang tua Nana terpukul.
Baca: Kasus Pencabulan Gadis 13 Tahun di Kalimantan Barat Terungkap Setelah Ibu Korban Intai Rumah Pelaku
Baca: Fakta Baru Oknum Perwira Polisi Kalbar Cabuli Gadis Belia, Kecurigaan Ibu Korban Terbukti
Mereka kemudian melaporkan perbuatan Arif ke Polres Tulungagung pada Senin (6/5/2019).
"Kami sudah menerima laporan tersebut. Kasusnya ditangai oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA)," ujar Sumaji.
Waspadai Telepon Tak Senonoh
Di tempat lain, Seorang wanita membagikan pengalaman pelecehan seksual melalui video call whatsapp (WA), kisahnya inipun menjadi viral di facebook (FB).
Melalui facebook (FB), wanita ini menceritakan kalau dirinya pernah mendapat panggilan video call whatsapp (WA) dari nomor tak dikenal, dan ketika diangkat ternyata tampak seorang pria tengah menunjukkan alat vitalnya.
Disebutkan korban, penelepon tersebut juga melakukan screenshot (tangkapan layar), untuk mendapatkan foto wajah korbannya.
Foto tersebut lantas digunakan untuk memeras sang korban.
Menurut Syiifa Aulia pelaku bakal mengancam menyebarkan foto muka korban jika tak membayar sejumlah uang.
Kisah ini dibagikan korban melalui akun Facebook Syiifa Aulia, pada Sabtu (6/4/2019) lalu.
Baca: Paijo Bebas CabuliDua Anak Tirinya, Sang Istri Malah Cekoki Mereka Dengan Pil KB
"FYI Jadi udah ada beberapa kasus cewek-cewek yang diteror sama nomor-nomor gak dikenal.
Saat VC otomatis langsung kita angkat dan langsung ke muka kan?
Nah si penjahat ini langsung ss muka kita sama pas dia lagi megang alat vitalnya.
Itu modus buat meras si korban.
Jadi si korban bakal diancem disebar mukanya saat vc sama si penjahat ini.
Jadi tolong kalau ada nomor tak dikenal. Langsung arahin ke arah atas dulu (Jangan di muka) ini beneran.
Kemarin cuma baca2 para korban aja di facebook. Eh gua beneran kena Astaghfirullah.
Nyari duit gitu amat ya orang. Dasar Binatang!!" tulis korban dalam statusnya.
Baca: Vonis 10 Tahun Untuk Sopir Angkot Dan Temannya yang Terbukti Mencabuli Penumpangnya
Baca: Ngatijo Tega Cabuli Keponakan, Terbongkar Setelah Korban Hamil
Syiifa juga membagikan screenshot nomor WhatsApp pelaku pelecehan seksual tersebut.
"Ini benerannnnnnnnn. Kemarin2 cuma baca2 yang pda jadi korban. Skrg malah jadi korban.
Untung masih inget masih waspada langsung arahin kamera keatas.
Slalu waspada buat para cewek2 . Jgn asal angkat vcan nomor gak dikenal ya. Kalopun mau angkat kameranya usahain jgn diarahkan kemuka.
Masih merinding yaAllah .
Kalo info ini penting gpp dishare. Supaya lebih banyak perempuan2 yg waspada," tulis Syiifa Aulia dalam keterangan unggahan Facebooknya tersebut.
Postingan tersebut akhirnya menjadi viral dan telah dibagikan sebanyak 54 ribu kali.
Bahkan mendapatkan lebih dari 4500 komentar dari para pengguna Facebook.
Rupanya banyak pula wanita yang berkisah bahwa dirinya menjadi korban kasus serupa.
"Ya ampun saya pernah kayak gini lagi ngajar disekolah trus tiba2 ada pangilan masuk vc. Kebetelan saya klau nmr2 gag knal kamera aka saya arahkan ke yg lain, dan itu si penlpon nunjukin alat vitalnya. Seketika marah dan akhir nya blokir nmr itu. Semoga teman2 wanita lainnya tidak mengalami ini yaah," tulis akun Yesika Gulo.
"Aku jg prnh kena,tp suami yg angkat.ktnya iya kyak gitu,dia say hallo langsung mau buka celana,pas liat yg angkat cowok lngsung d matikan," komentar akun Lucya Desri Yenti.
Akun Rista Nurmalasari juga pernah mengalami hal serupa.
"Sama aku juga pernah ngalamin kaya gitu ada nomor ga dikenal telpon lgsg megang alat vital," tulisnya dalam kolom komentar.
(Surya.co.id/David Yohanes/Dewangga Putra)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pantesan Polisi Diminta Turun Tangan, Isi Percakapan Chat Whatsapp (WA) ABG Tulungagung ini 'Ngeri'.