Informasi yang dihimpun Tribunsiak.com, tahanan dan warga binaan mengamuk karena berselisih paham dengan petugas Rutan.
Sekitar pukul 02.00 WIB, tiba personel kepolisian membantu petugas Rutan untuk mengamankan suasana.
Aparat kepolisian bersama Kepala Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura, Riau Gatot Suariyoko berupaya menenangkan suasana.
Aparat kepolisian memasukkan mobil pemadam kebakaran.
Karena suasana semakin tidak terkendali, aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke dalam bangunan Rutan.
Namun warga binaan tidak berhenti, malah membuat melempari batu dari dalam ke luar.
Tidak hanya itu, waega binaan juga melempari petasan.
Tidak lama berselang, api muncul dari sisi kanan atau rumah ibadah di dalam Rutan.
Suasana semakin ribut dan mencekam.
Api dengan cepat berkobar sampai ke bagian atap dan pintu masuk utama Rutan.
Mobil pemadam kebakaran menembakkan air ke titik kebakaran.
Hanya saja, api sangat cepat memamah bangunan Rutan.
Kerangka-kerangka kayu pada bangunan Rutan itu tampak telah menjadi bara.
Bangunan Rutan Siak sudah menjadi puing-puing berserakan.