News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini - BMKG Catat 3 Gempa hingga Minggu Pagi, Terjadi di Mentawai, Poso & Gorontalo

Penulis: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

Gempa Hari Ini - BMKG Catat 3 Gempa hingga Minggu Pagi, Terjadi di Mentawai, Poso & Gorontalo

TRIBUNNEWS.COM - Gempa kembali mengguncang berbagai wilayah di Indonesia.

Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) mencatat hingga Minggu (12/5/2019) pagi, telah terjadi tiga kali guncangan.

Mulai dari Kepulauan Mentawai, Poso di Sulawesi Tengah hingga Gorontalo.

Selengkapnya, berikut ulasan lengkap terkait gempa yang melanda berbagai wilayah Indonesia hari ini, Minggu (12/5/2019) dirangkum Tribunnews.com dari laman resmi BMKG.

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi Landa Donggala Sulteng, Pusat Gempa di Laut

Baca: Korban gempa Palu, Rizky, bertemu idolanya, bintang Manchester City Riyad Mahrez

#1

Gempa pertama terjadi di Tuapejat, Kepulauan Mentawai pada Minggu (12/5/2019) dini hari.

Gempa yang terjadi pada pukul 00.20 WIB ini berkekuatan magnitudo 4,5.

Pusat gempa berada di laut 38 km timur laut Tuapejat, Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 21 km.

Tepatnya pada koordinat 1.84 Lintang Selatan (LS) dan 99.88 Bujur Timur (BT).

Getaran gempa dilaporkan terasa hingga MMI II-III Tuapejat, II-III Painan, II-III Padang, I-II Pariaman dan I-II Padang Panjang.

#2

Setelah Kepulauan Mentawai, gempa juga mengguncang Sulawesi Tengah pada Minggu (12/5/2019) dini hari.

Tepatnya pukul 01.17 WIB, gempa mengguncang wilayah Malei, Poso, Sulawesi Tengah dengan kekuatan magnitudo 4,1.

Pusat gempa berada di laut 21 km barat Malei dengan kedalaman 10 km.

Berada pada titik koordinat 0.10 Lintang Selatan (LS) dan 119.50 Bujur Timur (BT).

Getaran gempa dirasakan hingga MMI III Donggala.

#3

Gempa terkini terjadi pada Minggu (12/5/2019) pagi tepatnya pukul 06.43 WIB.

Gempa berkekuatan magnitudo 4,6 ini mengguncang wilayah Tilamuta, Gorontalo.

Pusat empa berada di darat 12 km barat laut Tilamuta, Gorontalo dengan kedalaman 91 km.

Titik koordinat gempa berada pada 0.63 Lintang Utara (LU) dan 122.00 Bujur Timur (BT).

Gempa dirasakan hiungga MMI II-III Limboto dan II-III Gorontalo.

Baca: Cerita Rizky, Bocah Korban Gempa Palu Hingga Bisa Diundang Saksikan Laga Man City Vs Leicester City

Baca: Pasca-Erupsi, Gunung Sinabung Masih Didominasi Gempa Embusan dan Tektonik

Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.

Berikut Tribunnews rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.

A. Sebelum terjadi gempa bumi

1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi

- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);

- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja

- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;

- Belajar melakukan P3K;

- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah

- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).

5. Alat yang harus ada di setiap tempat

- Kotak P3K;

- Senter/lampu baterai;

- Radio;

- Makanan suplemen dan air.

B. Saat terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;

- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;

- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

3. Jika Anda sedang mengendarai mobil

- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;

- Lakukan point 2.

4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai

- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan

- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

C. Setelah terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;

- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;

- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

2. Periksa lingkungan sekitar Anda

- Periksa apabila terjadi kebakaran.

- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.

- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.

- Periksa aliran dan pipa air.

- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)

3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

5. Mendengarkan informasi

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. (*)

(Tribunnews.com/Fathul Amanah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini