TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Tokoh agama di Sidoarjo meminta agar masyarakat tidak terpancing atau ikut dalam gerakan people power.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sidoarjo KH Mohammad Kirom mengatakan situasi dan kondisi masyarakat saat ini sudah aman, tenang, dan damai pasca rekapitulasi suara hasil Pemilu 2019 baik tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten.
"Jangan sampai kondisi ini dipecah belah dengan adanya aksi people power. Juga jangan sampai gerakan ini terjadi," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (13/5/2019).
Diriny mengatakan, gerakan people power ini muncul karena murni didasari ketidakpuasan terhadap hasil Pemilu 2019.
"Seharusnya untuk menyampaikan pendapat ketidakpuasan bukan dengan cara seperti itu. Karena semua sudah ada aturan dan mekanismenya. Dan menurut saya, masyarakat juga jangan sampai terpancing ikut gerakan people power," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh pastor Gereja Katolik Santa Maria Annuntiata Kris Teguh.
Ia menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya oleh berita provokatif terkait people power.