News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Breaking News

Duel Maut Rebutan Cinta Janda Tiga Anak, Korban Sempat Video Call Sebelum Tewas

Editor: Umar Agus Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Anto Iwan pun menangis tersedu-sedu di balik jeruji besi menyesali perbuatannya pasca duel maut dengan Andrew hingga meninggal.

Duel Maut Rebutan Cinta Janda Tiga Anak, Korban Sempat Video Call Sebelum Tewas

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Korban Andrew sempat meminta pertolongan temannya sesaat merenggang nyawa.

Pria berusia 40 tahun ini menghubungi temannya melalui video call.

Dalam kondisi bersimbah darah, Andrew menyebutkan dia akan mati jika tak ditolong.

Itulah sekelumit kejadian yang disaksikan Haji Ipi (45), seorang warga di lokasi kejadian.

Diketahui Andrew tewas dengan sejumlah tusukan senjata tajam, saat berduel dengan Anto Iwan (35).

Baca: Jelang Penetapan Pilpres 2019, Bandingkan Hasil Pleno KPU Vs Real Count KPU, Bagaimana Hasilnya?

Baca: TERBARU, Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Data Masuk 80,83%, Hari Selasa 14 Mei

Anto Iwan tak senang Andrew menjalin kasih dengan mantan pacarnya, ZR, janda beranak tiga.

Malam minggu lalu, menjadi kenangan kelam bagi ZR yang harus kehilangan calon suami dengan cara tragis.

Berikut sejumlah fakta duel maut gara-gara cinta segitiga:

Korban sempat video call.

"Tolong aku, mati aku kalau tidak ditolong."

Baca: Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2019 hingga THR dan Gaji ke-13 untuk Karyawan Swasta & PNS

Baca: Berita Terkini Cacar Monyet atau Monkeypox: Sudah Mengancam Batam, Dinkes Riau Minta Pengawasan

Kalimat itu didengar Haji Ipi (45), warga Desa Sempan, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, dari mulut Andrew.

Saat itu, menurut Haji Ipi, Andre yang bersimbah darah melakukan video call.

Tidak beberapa lama, Andrew ambruk dan meregang nyawa.

"Korban roboh, tapi masih sempat mengucap, La Ilaha Illallah (tiada Tuhan selain Allah SWT). Di saat itu pula HP di tangan korban terlepas dari tangan, dan korban tak berdaya (meninggal dunia)," kata Haji Ipi saat mengenang peristiwa yang terjadi pada Sabtu (11/5) malam tersebut.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini