TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Dua anggota DPRD Bali dikabarkan terlibat baku hantam di dekat pintu Ruang Rapat Utama DPRD Bali, Selasa (14/5/2019)
Hal ini terjadi beberapa saat sebelum rapat Paripurna antara DPRD Bali bersama eksekutif dimulai.
Anggota Komisi III DPRD Bali, Kadek Diana tiba-tiba dipukul oleh anggota Komisi I DPRD Bali, Dewa Nyoman Rai.
Atas peristiwa tersebut pelaksanaan rapat menjadi molor 30 menit yang rencananya dimulai pukul 10.00 Wita menjadi pukul 10.30 Wita.
Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama menyayangkan terjadinya kejadian tersebut.
Baca: VIDEO - Brutal! Dua Petinju Kelas Berat ini Terlibat Baku Hantam Mengerikan
Baca: Ahmad Dhani Baku Hantam dengan Jaksa Pengawal, Kejati: Dia Kan Tahanan, Jadi Pergerakannya Dibatasi
Baca: Video Ahmad Dhani Terlibat Baku Hantam dengan Jaksa Pengawal di Dekat Mobil Tahanan
“Kita sayangkan janganlah sampai ada kejadian seperti itu lagi."
"Di lembaga yang terhormat ini marilah kita jaga bersama,” kata Adi Wiryatama saat ditemui di ruangannya.
Ia merasa kaget atas kejadian tersebut.
“Saya terkejut tadi ada di ruang transit dengan Wakil Gubernur bersama Muspida Bali."
"Tiba-tiba saya dipanggil. Saya tidak melihat kejadian itu langsung,” ungkapnya.
“Kalau saya lihat sedapat mungkin saya lerai. Tapi saya mohon kepada kedua belah pihak, kita dari satu lembaga mohon jaga nama lembaga ini bersama-sama."
"Kalau ada salah paham mohon diselesaikan dengan kepala dingin,” Tambahnya lagi.
Seperti diketahui, kedua belah pihak sama-sama merupakan kader PDI Perjuangan.
Baku hantam terjadi diduga berawal dari ribut dan saling komentar di WhatsApp grup fraksi.