Laporan Wartawan Serambi, Masrizal
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Rekapitulasi tingkat provinsi hasil perolehan suara pada Pemilu 2019 sudah selesai dilakukan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Minggu (12/5/2019) lalu.
Didasari hasil rekap itu diketahui semua sekretaris partai baik lokal maupun nasional tak ada satu pun lolos ke parlemen di Aceh.
Dari data yang diperoleh Serambinews.com, masing-masing caleg yang notabenenya sekretaris partai tidak berhasil meraup suara terbanyak di partainya.
Rata-rata mereka harus finish di urutan kedua.
Beberapa di antaranya yang meraih suara badan terbanyak, tapi suara partainya masih kalah dengan partai lain.
Alhasil, para sekretaris partai tersebut gagal melaju ke DPRA.
Padahal, dari segi urutan caleg di partai masing-masing, sekretaris partai mendapat nomor urut cantik, yaitu nomor urut pertama.
Namun, kemenangan tidak ditentukan oleh nomor urut, tapi oleh suara badan dan suara partai terbanyak.
Lihat saja, beberapa sekretaris partai peraih suara terbanyak di Aceh gagal bersaing dalam kontestasi politik pada Pemilu 2019.
Mereka gagal menduduki gedung megah di Jalan Daud Beureueh DPRA setelah kalah dari caleg sesama partai yang meraih suara dominan.
Berikut daftar para sekretari parpol di Aceh yang gagal meraih suara terbanyak:
1. T Hasbullah HD (Sekretaris DPW PAN/Plt Ketua DPW PAN Aceh), Caleg DPR RI Dapil 2. Suara badan 17.014. (Tidak ada caleg PAN yang lolos ke DPR RI)
2. Syukri Rahmat (Sekretaris Partai Golkar Aceh), Caleg DPRA Dapil 1 (Aceh Besar, Banda Aceh, Sabang). Suara badan 3.845. Caleg yang lolos atasnama Ansari Muhammad (suara badan 9.186)