TRIBUNNEWS.COM - Cerita sadis pembunuhan dan mutilasi terhadap kasir Indomaret Vera Oktaria yang diduga melibatkan kekasihnya, Prada DP, terus jadi buah bibir.
Ada yang gagal paham, bagaimana mungkin bisa begitu sadis memutilasi dan membunuh padahal sebelumnya Prada DP dan Vera Oktaria adalah pasangan kekasih.
Hanya karena Vera Oktaria meminta putus, sifat posesif berlebihan Prada DP muncul.
Menurut Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi, korban Vera Oktaria mengalami benturan keras di bagian kepala.
Sidik jari Prada DP ditemukan di dinding kamar penginapan Sahabat Mulia dan sekitar lokasi, meski polisi tak mau langsung menyimpulkan Prada DP sebagai tersangka karena belum tertangkap.
Ditemukan juga luka memar di tubuh korban Vera Oktaria.
""Korban dieksekusi di kamar tersebut dengan kondisi tangannya terpotong, kami masih mencari keterangan untuk saksi sudah enam yang diperiksa, " ujar Supriadi, TribunStyle.com kutip dari Gridpop.id .
Kepala korban diduga dibenturkan, setelah meninggal tangan dimutilasi.
Tak berhenti sampai di situ, ada dugaan pelaku merencanakan pembakaran jenazah.
Karena di dekat jenazah ditemukan korek api, minyak tanah dan obat nyamuk yang diduga perlengkapan 'timer' untuk menghanguskan jasad korban demi meninggalkan jejak.