News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mahasiswa dan 4 Kawannya Dibekuk Saat Bobol ATM Baru Dapar Rp 2 Juta,

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Polisi menahan seorang mahasiswa yang menjadi anggota komplotan pembobol ATM.

Selain mahasiswa tersebut, polisi juga menangkap empat anggota komplotan pembobol ATM lainnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, kelima komplotan pembobol ATM tersebut merupakan warga Tanggamus.

Seorang di antaranya berstatus mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta di Bandar Lampung.

Baca: Riwayat Sugeng, Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang, Dikenal Kreatif dan Akrab dengan Anak-anak

Baca: Hari Ini, Polisi Periksa Dokter Ani Hasibuan Terkait Kasus Ujaran Kebencian

Baca: Harga Emas Antam Anjlok Rp 4.000 Jadi Rp 665.000 per Gram

Sementara, seorang lainnya adalah residivis dengan kasus serupa lintas daerah.

Kelimanya diringkus oleh jajaran Satreskrim Polresta Bandar Lampung saat beraksi di SPBU di Jalan Pangeran Antasari pada Rabu 15 Mei 2019, sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat dikonfrimasi, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Effendi membenarkan penangkapan ini.

"Ya benar, kami terima laporannya," ungkapnya, Kamis 16 Mei 2019.

Lanjut Rosef, komplotan tersebut beraksi dengan menggunakan kartu ATM seseorang.

"Dan, (saat ditangkap) baru berhasil menguras uang Rp 2 juta," kata Rosef Effendi.

Meski menggunakan kartu ATM milik orang lain, Rosef menuturkan, para pelaku juga menggunakan cara ganjal mesin ATM.

"Jadi mesin ATM itu diganjal," jelasnya.

Sementara, Dirreskrimum Polda Lampung AKBP M Barly mengatakan, penanganan perkara tersebut dilakukan oleh penyidik Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

"Sedang diperiksa di Polresta dan masih dilakukan pengembangan," ungkapnya.

4 Kasus Bobol Mesin ATM di Lampung

Sebelumnya, kasus bobol ATM terungkap di Jalan ZA Pagar Alam pada Rabu (3/4/2019).

Seorang oknum polisi tepergok melakukan pembobolan mesin ATM di Jalan ZA Pagar Alam Bandar Lampung pada Rabu (3/4/2019).

Baca: Anang Hermansyah Tak Terima Ashanty & Millendaru Keponakannya Dibilang Mirip? Beri Balasan Pedas!

Baca: Bus Gajah Mungkur Tetap Utamakan Keamanan dan Kenyamanan

Baca: Selama 10 Tahun, Mahasiswi Pintar yang Kuliah di PTN Surabaya ini Dicabuli Ayah Kandungnya Sendiri

Sebelumnya pada Maret 2019 lalu, aksi pembobolan mesin ATM terjadi di Lampung Walk, Way Halim, Bandar Lampung.

Saat itu, modus pelaku terbilang baru.

Para pelaku menggunakan kartu ATM sendiri dengan cara transaksi tarik tunai tanpa mengurangi saldo.

Aksi mereka juga tepergok satpam, yang bertugas di Lampung Walk.

Para pelaku pun sempat dikejar satpam.

Saat dikejar, pelaku menghamburkan uang pecahan Rp 50 ribu di jalanan untuk mengalihkan perhatian massa.

Beruntung, kedua pelaku berhasil diringkus.

Masih di Bandar Lampung, aksi bobol ATM juga terjadi di kampus UIN Raden Intan pada akhir Februari 2019.

Saat itu, komplotan pembobol ATM naik mobil Avanza.

Masih di bulan Februari 2019, komplotan spesialis bobol ATM beraksi di wilayah Metro.

Ketika itu, Kapolres Metro, AKBP Ganda mengatakan, komplotan yang beraksi di Metro tersebut terstruktur.

Menurutnya, komplotan tersebt bisa saja kawanan pembobol ATM lintas provinsi.

Aksi pencurian uang nasabah itu terungkap setelah seorang warga melapor ke polisi.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengamankan pelaku.

Menurutnya, komplotan itu memiliki peran masing-masing.

Ada yang bagian mengganjal tempat kartu masuk, ada yang pura-pura membantu dengan menukar ATM korban, ada yang mengingat nomor PIN korban, dan sebagainya.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung mendorong perbankan untuk meningkatkan keamanan di mesin ATM.

Hal itu merespons kejadian pembobolan mesin ATM di beberapa tempat di Lampung belakangan ini.

Kepala OJK Lampung, Indra Krisna, mengatakan, dari kejadian tersebut, pihaknya mendorong perbankan agar meningkatkan pengamanan di lokasi ATM.

"Pengamanan di lokasi (ATM) harus ditingkatkan. Misalnya dengan ada (petugas) penjaganya," ujarnya, Jumat (5/4).Menurutnya, mesin ATM ada baiknya ditempatkan di lokasi-lokasi yang memang ada petugas jaga.

Peningkatan keamanan mesin ATM juga bisa dilakukan oleh perbankan dengan upgrade teknologi mesin ATM.

"Untuk masyarakat ya tentu harus terus hati-hati karena modus (ganjal mesin ATM) seperti ini sering terjadi," jelasnya.

Ia juga mensarankan agar nasabah sebaiknya melakukan transaksi di mesin ATM yang lokasinya berada di kantor-kantor bank atau di ATM yang lokasinya dijaga oleh petugas keamanan. (tribunlampung.co.id/hanif mustafa)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Mahasiswa Bobol ATM di SPBU Lampung, Tertangkap Saat Baru Ambil Rp 2 Juta,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini