Saat itu korban baru selesai bekerja sebagai buruh petik buah kopi di kebun milik saksi I Nyoman Urip (35) asal Banjar Yeh Sibuh.
Saat hendak pulang, korban kemudian mengajak saksi Urip mandi di Sungai Yeh Sibuh.
Setiba di sungai, korban melepas pakaian dan langsung menceburkan diri ke bagian sungai yang agak dalam (lubuk).
Namun korban justru tenggelam. Korban juga sempat meminta tolong kepada saksi.
Saksi berupaya memberi pertolongan, tapi terlambat. Korban sudah tenggelam di sungai tersebut.
Saksi kemudian menghubungi masyarakat meminta bantuan.
Tak berselang lama warga setempat kemudian berdatangan ke lokasi dan melakukan pencarian.
Setelah ditemukan ternyata korban sudah meninggal.
"Dari hasil visum petugas diketahui korban meninggal diduga kehabisan napas saat berenang dan tenggelam akibat kelelahan seusai memetik buah kopi," ujarnya saat dikonfirmasi, kemarin.
Ia menjelaskan, dari keterangan saksi dan hasil olah TKP, korban murni tewas tenggelam karena kehabisan napas.
"Pihak keluarga juga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Korban juga sudah dikuburkan di setra setempat," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kronologi Dewa Giri Tewas Saat Mandi di Tibu Buluhan Tabanan, Perbekel Belatungan: Dia Orang Baik