TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Seorang karyawan bernama Tony mengalami nasib nahas karena uangnya dirampas.
Kejadian terjadi di parkiran samping Maybank, Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Selasa (21/5/2019) sekitar pukul 12.50 WIB.
"Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian materil sebesar Rp 149.600.000 yang rencananya uang tersebut akan dikirim ke perusahaan PD Asia Agung," kata Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Parikhesit, Rabu (22/5/2019).
Kasat menjelaskan, kejadian itu terjadi dimana korban hendak menyetorkan uang di Mybank, namun tiba-tiba didatangi pelaku dan langsung mengambil tas milik korban.
Baca: Pasca Bentrok, Pasar Tanah Abang Masih Ditutup Sementara
Baca: Bunga Tabebuya Kembali Hiasi Kota Surabaya, Kini Lebih Cerah dengan Warna Kuning
Baca: Polisi Amankan Ambulans Parpol Berisi Batu dan Alat untuk Aksi 22 Mei
Baca: Tutup Akibat Aksi 22 Mei, Sarinah Thamrin Berpotensi Merugi hingga Rp 1 Miliar
Baca: Polisi Tangkap 69 Provokator, Sebagian Besar Berasal dari Luar Jakarta
Uang tersebut merupakan milik suatu perusahaan yang mau disetorkan korban melalui bank.
Atas kejadian itu, Satreskrim bersama timsus Merpati Polres Singkawang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi.
Korban masih intensif dimintai keterangan di ruang penyidikan. Berdasarkan keterangan dari korban, pelaku diperkirakan satu orang.
"Tim Buser kita juga sedang melakukan pengejaran terhadap pelakunya," tutur Kasat.
Rawan Jelang Lebaran
Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Parikhesit mengatakan menjelang hari raya Idulfitri sangat rawan dengan tindak kejahatan 4C, yakni Curat, Curas, Curanmor dan Curbis.
"Saya imbau masyarakat untuk selalu waspada dan berusaha untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri," katanya, Rabu (22/5/2019).
Menjadi polisi bagi giri sendiri dengan mengamankan barang-barang berharga dan tidak mengenakan perhiasan yang mencolok saat berada di tempat umum.
Kepada masyarakat yang mau mengambil atau menyetor uang dalam jumlah yang banyak, ia mengimbau untuk mempersilakan meminta pengawalan dari kepolisian baik Polres maupun Polsek.
"Saya jamin pengawalan yang diberikan tidak dikenakan biaya sepersen pun," tuturnya. (Ridhoino Kristo Sebastianus Melano)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Uang Ratusan Juta Dirampok Saat Pemiliknya Hendak Setorkan ke Bank