TRIBUNNEWS.COM - Gara-gara anaknya tak diterima di SMP Negeri, sejumlah orangtua langsung protes ke DPRD di kotanya.
Para orangtua ini disebut memprotes sistem zonasi di Kota Malang.
Dikutip dari Kompas.com, para orangtua ini mendatangi gedung DPRD Kota Malang pada Kamis (23/5/2019).
Salah satu orang tua siswa, Eka Amelia menyebut kalau sistem zonasi merugikan.
Disebut-sebut sistem yang dipakai pemerintah Kota Malang tidak akurat karena hanya berdasarkan aplikasi Google Maps.
Persoalan utama yang diprotes para orangtua ini adalah mengenai jarak tempuh.
Eka kemudian menerangkan kronologi anaknya ditolak di SMP Negeri.