News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apa Motif di Balik Rekayasa Kasus Penyekapan Istri Ketua KPU Cianjur?

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi mengamankan tali tambang dari rumah Ketua KPU Cianjur, Jawa Barat, Hilman Wahyudi yang digunakan dua pelaku untuk menyekap istrinya, Kamis (23/05/2019) malam. KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Kamis (23/5/2019) malam, publik dibuat heboh dengan berita penyekapan terhadap Yanti Hera Susanti (39), istri dari Ketua KPU Cianjur Hilman Wahyudi.

Yanti mengaku sempat disekap saat rumahnya di Kampung Karangtengah, RT 002 RW 009, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, disatroni dua orang tak dikenal, Kamis (23/5/2019) malam.

Saat kejadian, Hilman sang suami sedang tidak berada di rumah, hanya ada istri dan anaknya yang masih kecil.

Yanti yang terlihat syok usai mengalami kejadian tersebut mengatakan, saat itu selepas menunaikan salat tarawih ia kaget mendapati dua orang masuk ke dalam rumah.

"Mukanya ditutupi. Masuknya lewat pintu depan, karena pintu belum saya kunci. Mereka langsung masuk dan mengikat saya dengan tali tambang," tutur Yanti, kepada wartawan, Jumat (24/5/2019) dini hari seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca: Ungguh Foto Kenakan Daster Saat Temani Sang Putri Tidur, Ayu Ting Ting: Enak Bangat, Nak

Dalam keadaan terikat, korban mengaku diseret ke bagian belakang rumah.

"Mereka sempat meminta saya untuk menelepon suami. Suami saat itu memang sedang ada urusan di luar rumah," kata Yanti.

Polisi mengamankan tali tambang dari rumah Ketua KPU Cianjur, Jawa Barat, Hilman Wahyudi yang digunakan dua pelaku untuk menyekap istrinya, Kamis (23/05/2019) malam. KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN (Kompas.com/Taufiqurrahman)

Yanti mengatakan, pelaku tak sempat meneruskan aksinya karena keburu diketahui warga.

Kedua pelaku berhasil melarikan diri.

Kasus ini kemudian dilaporkan Yanti kepada Polres Cianjur.

Mendapat laporan terkait kejadian tersebut, jajaran Polres Cianjur yang langsung bergerak ke tempat kejadian perkara.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Budi Nuryanto menyatakan, pihaknya masih mendalami kasus dugaan penyekapan tersebut.

Baca: Said Minta Maaf kepada Polri, Mengaku Khilaf Ikut Sebarkan Berita Hoax Ada Anggota Brimob dari Cina

Belum diketahui motif pelaku karena aksi mereka lebih dulu diketahui warga.

"Masih kami dalami, jika memang ada perkembangan kami informasikan lagi," kata dia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini