Sedangkan wisatawan dari Jogja semakin luas lagi untuk terbang ke destinasi unggulan Batik Air melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Batik Air optimis, peluang besar yang terdapat di Kalteng dengan dikolaborasikan secara baik bersama para pelaku industri, infrastruktur, maskapai serta pihak terkait lainnya dapat mendongkrak kunjungan wisatawan maupun bisnis ke Palangkaraya dan destinasi sekelilingnya.
Batik Air akan terus mengembangkan konsep full-service seiring memperkuat jaringan domestik dan internasional dengan tetap mengedepankan faktor keselamtan dan keamanan (safety first).
Bersamaan rencana penerbangan di YIA (29/5/2019), Batik Air akan terbang langsung menuju Penang dari Soekarno-Hatta, Tangerang.
Hingga kini Batik Air melayani lebih dari 46 destinasi domestik dan internasional ke Singapura; Chennai, India; Perth, Australia serta Guilin dan Kunming di Tiongkok, frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari.
Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63% dengan kekuatan armada dioperasikan terdiri 43 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi) serta delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi).
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Batik Air Menjadi Maskapai Pertama yang Melayani dari YIA ke Soekarno-Hatta dan Palangkaraya