Laporan Reporter Pos Kupang, Aris Ninu
TRIBUNNEWS.COM, RUTENG - Emilianus Gampur (17), seorang siswa SMA di Manggarai meninggal dunia di saat ia merayakan ulang tahunnya.
Pada Selasa (28/5/2019) pagi, Gampur mengajak 15 orang teman untuk merayakan ulang tahunnya di Bendungan Wae Garit yang berada di perbatasan Kecamatan Langke Rembong dan Ruteng.
Ketika di Bendungan Wae Garit, Gampur yang sedang berenang akhirnya tenggelam karena tidak bisa berenang.
Nyawanya pun tidak bisa diselamatkan oleh teman-temannya ketika Gampur tenggelam di dalam bendungan.
Sekitar pukul 08.00 Wita di SMA Setia Bakti Ruteng, korban mengajak teman-temannya yang berjumlah 15 orang untuk merayakan hari ulang tahunnya di Bendungan Wae Garit.
Baca: Mungkinkah Kelompok Perusuh Menyamar Menjadi Polisi Saat Kerusuhan 22 Mei?
"Korban dan rekan-rekannya tiba di bendungan sekitar pukul 09.00 Wita. Pada saat tiba di bendungan korban langsung membuka pakaiannya untuk lompat ke dalam bendungan. Rekan-rekan korban melarang korban untuk berenang dan meminta korban untuk bersama-sama membakar ikan yang mereka bawa. Namun korban tidak mengindahkan saran dari teman-temannya dan tetap melompat ke dalam bendungan untuk berenang,” ujar Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Daniel Djihu kepada wartawan di Ruteng, Selasa (28/5/2019).
Tak lama setelah melompat ke dalam bendungan, kata Daniel, sesaat kemudian korban muncul ke permukaan air sambil meminta tolong kepada teman-temannya.
Akan tetapi upaya teman-teman yang berusaha membantu menarik korban gagal dan korban tenggelam ke dasar bendungan.
"Dua orang teman korban kemudian membuka saluran pembuangan air bendungan dan setelah 30 menit kemudian air berkurang dan korban baru dapat diangkat. Korban kemudian dibawa ke RSUD Ben Mboi Ruteng, namun nyawa korban tidak tertolong dan korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas," papar Daniel.
Baca: Kronologis Lengkap Upaya Pembunuhan Tokoh Nasional: Ditransfer Rp 150 Juta, HK Beli 4 Senjata Api
Ia mengatakan, setelah dilakukan penindakan medis kemudian jenazah korban diantar ke rumah orang tuanya bertempat di Kampung Nterlango, Desa Poco Likang, Kecamatan Ruteng.
"Diduga korban tidak dapat dapat berenang sehingga korban tenggelam ke dasar bendungan. Keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah. Saat ini jenazah korban disemayamkan di rumah orang tuanya," jelas Daniel.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Rayakan Ulang Tahun, Siswa SMA di Manggarai Tewas di Wae Garit