News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif Asmara dan Sakit Hati, Andi Pukul Bustori dan Anaknya Hingga Tewas, Uang Rp 15 Juta Disikat

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Polres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro yang didampingi jajarannya menunjukkan linggis yang dipakai pelaku membunuh Bapak dan Anak di Desa Cimanuk, Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran, Sabtu (1/6/2019) dalam ungkap kasus di hadapan wartawan.

Yakni Andi Nofiandi, merupakan tetangga korban yang kesehariannya berjualan di konter.

Popon mengungkapkan, berdasar informasi dari sejumlah orang yang nongkrong di konter, pada Rabu malam, tidak biasanya Andi menitipkan konter kepada orang lain.

Apa lagi saat itu, Andi pergi dengan alasan sebentar. Kemudian, saksi lainnya adalah orang yang dipinjami linggis.

Di mana Andi mengembalikan linggis pada Kamis pagi.

Satu saksi lagi adalah orang yang menerima gadaian motor dari Andi.

Andi, pada Kamis siang sebelum jasad korban ditemukan mengambil motornya yang digadai dengan menebus Rp 5 juta.

Ternyata uang yang digunakan untuk membayar gadaian motor adalah yang dicuri dari korban.

Atas saksi dan bukti tersebut Tim Polres Pesawaran yang dipimpin Kasat Reskrim Iptu Hasbi Eko melakukan penangkapan terhadap Andi, Jumat (31/5/2019) pukul 4.45 WIB.

Andi ditangkap di rumahnya ketika sedang tidur. Andi kemudian di bawa ke kantor polisi untuk diintrograsi.

Kapolres Popon mengatakan, pada saat diintrograsi Andi mengakui perbuatannya.

Dalam pengakuannya, Andi sempat menceritakan bagaimana cara membunuh korban dan menerangkan motifnya.

Lantas untuk melengkapi bukti-bukti, lanjut Popon, petugas membawa Andi untuk menemukan bukti lainnya.

Yakni pakaian dan uang korban yang lain.

Sebab, ungkap Popon, Andi mengaku telah mengambil uang senilai Rp 15 juta.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini