Tetangga juga terkejut mendengar peristiwa penembakan itu.
Almahum dikenal ramah dan selalu menyapa akrab jika bertemu.
Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Denni Gapril mengucapakan bela sungkawa terhadap anggota yang gugur dalam melaksanakan tugas, kepada pihak keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
"Saya hadir di sini mewakili Kapolda karena beliau sedang berada di Jakarta," katanya.
Kejar Pelaku
Terkait tewasnya Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur OKI yang dilakukan enam pelaku perampokan, hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi.
Menurut Supriadi, perampokan terjadi sekitar pukul 02.30.
Saat itu, Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur Bripka Afrizal bersama satu orang anggota Bripda Mahmudi keluar kantor untuk melaksanakan patroli dan sambang di desa-desa wilayah hukum Polsek Mesuji Makmur.
"Pelaku sebanyak enam orang dan masih dalam penyelidikan. Untuk mengungkap ini, tim sudah dibentuk dari Satreskrim Polres OKi dibackup Polda Sumsel sudah diterjunkan untuk melakukan penyelidikan," ujar Supriadi, Minggu (2/6).
Sekitar pukul 01.00, Bripka Afrizal dan Bripda Mahmudi, mampir di pos kamling yang berada di Desa Beringin Jaya.
Tak lama, petugas poskamling mendapat telepon dari warga yang menginformasikan bahwa rumah Kodri sedang di rampok dan sedang berada di dalam rumah.
"Mendapatkan informasi tersebut, Bripka Afrizal dan anggotanya Bripda Mahmudi serta Kades Beringin Jaya Masdi berikut petugas pos kamling serta warga sekitar langsung menuju ke lokasi," ungkap Supriadi.
Saat perjalan menuju lokasi, yang berjarak kurang lebih 1.5 km, saat diperjalanan rombongan mendengar dari kejauhan ada warga berteriak menunjukan pelaku.
Saat itu juga, Kanit Reskrim Bripka Afrizal yang berboncengan dengan Kades dan Bripda Mahmudi serta warga yang ikut dari poskamling melihat ada tiga motor masing-masing berboncengan enam pelaku.