Laporan Wartawan Banjarmasin Post Mukhtar Wahid
TRIBUNNEWS.COM, RANTAU - Didi (40) tewas saat akan ditangani petugas medis UGD RSUD Datu Sanggul Rantau usai terlibat perkelahian di Cangkring, Kelurahan Rantau Kanan, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (3/6/2019) sekitar pukul 07.30 Wita.
Informasi dihimpun reporter Banjarmasinpost.co.id, korban mengalami luka tebasan benda tajam jenis parang di pelipis mata sebelah kanan, siku kiri dan lengan kiri, jari kiri dan paha kiri.
Diduga akibat darah keluar dari luka bekas tebasan pelaku, nyawa korban tak tertolong petugas medis di RSUD Datu Sanggul Rantau.
Belum jelas informasi penyebab, pelaku beringas menyerang korban hingga berdarah-darah di dalam rumah korban.
Baca: Gara-Gara Saling Pandang, 2 Warga Terlibat Perkelahian
Kasatreskrim Polres Tapin, AKP Andi Setiawan dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id terkait peristiwa perkelahian berdarah diduga pembunuhan berencana.
Menurutnya, pelaku sudah diamankan pihaknya dan saat ini sedang dimintai keterangan.
Untuk melengkapi berita acara pemeriksaan, AKP Andi Setiawan masih meminta keterangan para saksi dari pihak korban.
Informasi lainnya, sebelum perkelahian berdarah terjadi, malam sebelumnya terjadi kesalahpahaman antara korban dan pelaku hingga terjadi perdamaian.
"Dari keterangan tersangka sudah kita dengar. Keterangan saksi lainnya kita upayakan. Barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku sudah diamankan. Korban meninggal dunia saat ditangani petugas di rumah sakit," katanya.