Pada tanggal 1 Juni 2019, pukul 12.00 Wita, kapal mengalami trouble padad motor lampu.
Sehingga kapal tersebut berhenti untuk memperbaiki motor lampu tersebut dengan estimasi sekitar 2 jam waktu perbaikan.
Baca: Tim SAR Berhasil Evakuasi Enam Korban Kapal Tenggelam di Perairan Sinjai
Sekitar pukul 14.00 Wita, kapal kembali berjalan menuju Kabupaten Morowali dengan kondisi kapal sedikit miring.
Pukul 16.00 Wita kapal kembali mengalami trouble dan semakin miring dikarenakan air laut sdh masuk ke lambung kapal.
Saat itu juga Kapten Kapal, Martinus Matitaputi langsung menginstruksikan ke semua POB utk meninggalkan kapal.
POB yang berjumlah 18 orang, semua menggunakan pelampung.
Mereka semua membentuk lingkaran dan saling berpegangan mengapung di lautan
Pada tanggal 2 Juni, pukul 05.30, enam orang POB memutuskan untuk berenang ke arah daratan Kabupaten Banggai.
Akibatnya, pukul 20.00 satu orang mengelami kelelahan dan meninggal dunia.
Kemudian kelima orang tersebut meninggalkan korban, dan mencoba berenang kembali.
Tanggal 3 Juni 2019, pukul 02.00 satu orang lagi meninggal dunia.
Pukul 05.00, kembali satu orang lagi meninggal dunia karena kelelahan.
Ketiga orang yang masih hidup mencoba berenang lagi untuk mencapai daratan.
Sekitar pukul 03.00 Wita, salah satu dari mereka terpisah bernama Amis.