Laporan Wartawan Banjarmasin Post Edi Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, MARABAHAN - MobilĀ Honda City yang dikendarai Riyan Erwan menabrak dua warga hingga tewas di Marabahan Batola hingga tewas, Senin (10/6/2019), sekitar pukul 22.00 Wita.
Warga Ulu Benteng, Marabahan, Kabupaten Batola ini ugal-ugalan mengendarai mobilĀ miliknya dari arah Banjarmasin menuju Kota Marabahan.
Pemuda tersebut mengalami tiga kali tabrakan di tiga lokasi yang berbeda dalam kurun waktu yang hampir sama.
Tidak hanya menyebabkan dua warga tewas, dilaporkan dua pengendara luka parah, dan dua warung roboh.
Informasi yang dihimpun BPost Online (Tribunkalteng.com Group), Selasa (11/6/19) pagi, pada Senin malam Riyan yang kini bekerja sebagai PNS Penyuluh Perikanan Batulicin yang mengendarai Mobil Honda City Dengan Nopol B 1753 NES, melaju dari arah Banjarmasin menuju Marabahan dengan kecepatan tinggi.
Tidak disangka Riyan menabrak lari pengendara sepeda motor yakni Toto dan Hamsani di dekat warung Ayam Gepok Jalan Bahaudin Musa hingga dua warga meninggal dunia di tempat.
Riyan kembali memacu mobilnya ke arah lapangan 5 Desember Marabahan.
Baca: Terungkap Kronologi dan Ciri-ciri Penumpang yang Nekat Melompat dari Dek 7 KM Lambelu
Lagi-lagi Riyan menabrak pengendara sepeda motor berjumlah dua orang, atas nama Ibrahim dan Aliansyah, di simpang empat lampu.
Mobil Honda City yang dikendarai Riyan Erwan menabrak dua warga hingga tewas di Marabahan Batola hingga tewas, Senin (10/6/2019), sekitar pukul 22.00 Wita. (Dari Akbar untuk BPost)
Akibat ditabrak Honda City yang dikemudikan Riya Ibrahim (43) dan Aliansyah (45), hingga mengalami kritis.
Kedua warga Ulu Benteng tersebut kini mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Aziz Marabahan.
Para pengendara pun beteriak ketakutan dengan keberadaan mobil Honda City yang ugal-ugalan tersebut.
Begitu ke arah masuk arah Lapangan 5 Desember Marabahan mobil yang dikendarai Riyan pun berhenti setelah menabrak warung Ahmad Majidi dan Suriyansyah Jalan Panglima Antasari KelurahanMarabahan.
Akibat ulah Riyan yang mengendarai mobil ugal-ugalan ini membuat, warung milik Ahmad Maidi roboh dan diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta.
Suara keras warung ditabrak mobil menimbulkan kepanikan warga di Jalan Panglima Antasari Marabahan tersebut. Warga pun berhamburan keluar.
Mereka terkejut, dua warung yakni milik Ahmad Majidi (nasi kuning) dan Suriyansyah hancur ditabrak mobil Honda City.
Baca: Mahasiswa Kedokteran UMI Tewas Kecelakaan di Tana Batue Bone Sulawesi Selatan
Mobil Honda City yang dikendarai Riyan Erwan menabrak warung (Dari Akbar untuk BPost)
Anggota Polres Batola yang lokasinya tak jauh dari lokasi warung tersebut pun langsung berdatangan dan mengamankan Riyan Erwan Noor untuk diperiksa lebih lanjut.
Untuk dua warga yang meninggal dunia, atas nama Toto (42), Jalan Kartini Kelurahan Marabahan dan Hamsani (40) warga Pasar Wankang Marabahan kini sudah berada di rumah duka.