Laporan Wartawan Surya Didik Mashudi
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Warga Desa Bedug dan Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, beberapa hari ini resah munculnya teror pria yang menggedor-gedor pintu rumah di malam hari.
Peneror warga bernama Supriyanto (45) yang setiap kali beraksi tidak memakai busana sama sekali alias telanjang bulat.
Setelah berhasil diamankan, Selasa (11/6/2019), Supriyanto diketahui penderita gangguan kejiwaan yang kabur dari tempat perawatan di Panti Rehabilitasi Psikotik Butuh.
Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid menjelaskan, Supriyanto saat beraksi menggedor pintu rumah warga dilakukan sambil telanjang bulat.
"Kami menerima penyerahan pria penderita jiwa atas nama Supriyanto pada Selasa (11/6/2019) dini hari," ungkap Nur Khamid kepada tribunjatim, Selasa (11/6/2019).
Penderita jiwa ini diserahkan oleh Moh Arbain (24) warga Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
Ulah Supriyanto yang dalam kondisi telanjang bulat sempat membuat masyarakat ketakutan.
Untuk menghindari amuk massa akhirnya yang bersangkutan diserahkan kepada petugas Satpol PP Kota Kediri.
Satpol PP Kota Kediro telah menindaklanjuti koordinasi dengan petugas dari Kantor Dinas Sosial Pemkab Tulungagung.
Baca: Nekat Bertelanjang Dada di Roma, Denda Siap Menanti
Karena Supriyanto merupakan penderita jiwa yang tengah dirawat di Panti Rehabilitasi Psikotik Butuh, Kecamatan Krad, Kabupaten Kediri.
Diduga Supriyanto berkeliaran di perkampungan penduduk setelah kabur dari tempat rehabilitasi.
Data awal yang diperoleh petugas Supriyanto merupakan warga Desa Waung, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten.
"Penderita sudah kami serah terimakan kepada petugas Dinsos Tulungagung dan pihak keluarga," jelasnya.