News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Suami Gadai Istri Rp 250 Juta Berujung Pembacokan Salah Sasaran: Uang Habis Untuk Berjudi

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Lumajang saat berbicara dengan Hori, pelaku pembunuhan yang dilatarbelakangi masalah gadai istri.

Di luar nalar

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban menilai apa yang dilakukan Hori sungguh miris.

“Selain kasus pembunuhan, saya juga miris mendengar pengakuan pelaku yang menggadaikan istrinya. Saya akan dalami motif sebenarnya," ujar Arsal, Rabu (12/6/2019).

"Kasus ini bukan hanya masalah pembunuhan tapi juga ada persoalan di balik ini, di mana pelaku menggadaikan istrinya sendiri. Peristiwa ini tentu di luar nalar kita," tegasnya.

Hori, pria Lumajang gadaikan istrinya sendiri hingga berakhir pembunuhan (TRIBUNJATIM.COM)

Menurutnya, gadai itu seyogyanya dengan barang, bukan manusia.

"Kalau betul ini terjadi, berarti ada degradasi moral dan permasalahan sosial yang harus kita benahi bersama," imbuhnya.

Baca: Ketua KPU RI Arief Budiman Lantik Anggota KPU dari 36 Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Baca: Penyuap Hakim PN Jaksel Dituntut 5 Tahun Penjara

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran menerangkan pelaku diancam hukuman selama 20 tahun penjara.

“Setelah kami interogasi, pelaku mengakui bahwa pembunuhan ini telah direncanakan dengan motif agar utangnya menjadi hangus serta mendapatkan kembali istrinya yang telah digadaikan. Namun ternyata salah target," kata Hasran.

Atas perbuatannya, Hori diancam hukuman penjara selama 20 tahun sesuai dengan Lasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Buat Kapolres kaget

Kapolres Lumajang, AKBP M Arsal Sahban, mengaku kaget atas peristiwa tersebut.

Ia mengaku latar belakang kasus pembunuhan bermotif suami gadai istri baru kali pertama dirinya temukan selama bertugas di Lumajang.

Arsal geleng-geleng kepala karena Hori berterus terang mengakui bahwa latar belakang dari pembunuhan itu adalah soal penggadaian istrinya kepada pria lain.

"Terlepas dari kasus pembunuhan itu tersebut, ini benar-benar membuat saya kaget. Ini baru pertama saya tahu sejak saya bertugas di Lumajang ada suami yang tega menjadikan istrinya sebagai jaminan utang. Akal sehatnya di mana? Masak istri sendiri dianggap sebagai barang yang bisa dipindah tangankan begitu saja," ujar Arsal, Kamis (13/6/2019).

Baca: Bahaya Bubble pada Minuman Kekinian Ternyata Susah Dicerna dan Tinggi Gula

Baca: Suami Gadaikan Istri Rp 250 Juta ke Pria Lain, Emosi Ditolak Saat Menebus, Suami Salah Bacok Orang

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini