"Vera Oktaria minta dinikahi Deri Pramana sampai gelap mata bunuh kekasihnya bahkan dimutilasi.
Sempat juga diduga berhuhubungan badan sebelum dibunuh," ujarnya.
Cekcok antara keduanya pun tak bisa dihindarkan.
Vera Oktaria dikatakan meminta kepastian kepada Prada DP lantaran keduanya telah menjalin hubungan sejak SMP.
"Terjadilah percekcokan bahwa Vera minta dinikahi, untuk meminta kepastian, mengingat mereka sudah lama punya hubungan sejak SMP," terangnya.
Baca: Lari dari Kejaran Polisi dan TNI, Prada DP Ternyata Selama Ini Sembunyi di Padepokan Banten
Baca: Motif dan Kronologi Prada DP Habisi Nyawa Kekasihnya Sendiri yang Mengaku Hamil 2 Bulan
Karena masih terikat dinas, Prada DP disebut belum siap menikahi Vera Oktaria.
Pertengkaran kemudian berujung pada Prada DP yang membekap Vera hingga meninggal.
Setelah itu, Prada DP mencari cara untuk menghilangkan jejak dan kemudian melakukan mutilasi menggunakan gergaji.
Atas pengakuan terduga pelaku, Polda Sumsel yang sebelumnya melakukan otopsi jenazah korban, memberikan bantahan.
Polda Sumsel telah melakukan visum di RS Bhayangkara.
Hasilnya, tidak ada hubungan badan sebelum pembunuhan terjadi.
"Itu hasil visum secara otentik, tidak ada hubungan badan. Keteranga saksi dari pihak keluarga juga begitu. Bahkan, korban ini meminta putuskan dari Prada DP," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Jumat (14/6/2019) dikutip dari Tribun Sumsel.
Pihak kepolisian juga akan menyerahkan berkas perkara ke Pomda II Sriwijaya.
Kasus ini akan ditangani oleh Pomda II Sriwijaya.