TRIBUNNEWS.COM - Sebuah foto menjadi viral di media sosial dan mendapat kecaman dari warganet.
Foto tersebut menampilkan dua pria tengah berpose berdiri di atas tubuh kura-kura.
Dua pria tersebut diketahui adalah kepala dinas Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
Kedua pejabat tersebut yakni Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil AH bersama Kepala Dinas Perikanan H.
Baca: Viral Curhatan Ibu Muda Berusia 25 Tahun Bersyukur Melahirkan 5 Anak dalam 5 Tahun
Baca: Viral, Pria 41 Tahun Nikahi Gadis 13 Tahun di Sidrap, Baru Kenal 3 Bulan di Facebook
Baca: Benarkah Pasangan Siswa SMK yang Video Hotnya Viral Nekad Bunuh Diri? ternyata Begini Nasibnya
Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad mengatakan, kedua kepala dinasnya meminta maaf dan mengaku tidak bermaksud menganiaya satwa dilindungi tersebut saat berpose seperti itu.
"Kedua orang yang bersangkutan sudah meminta maaf secara terbuka dan memohon ampun pada Tuhan untuk tidak mengulangi perbuatan tidak terpuji itu," kata Umar saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (14/6/2019).
Selain itu, dalam permintaan maaf, keduanya memberikan keterangan penelitian bahwa kura-kura tersebut memiliki kemampuan mengangkat beban lebih dari 2.2 ton sebagai argumen.
Atas dasar keterangan yang didapat itulah, kedua pejabat itu merasa tidak menganiaya satwa saat berpose demikian.
Mereka, lanjut Umar, juga mengikrarkan diri sebagai volunter atau relawan pengembangan Taman Kura-kura Agrowisata Tiyuh (Desa) Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, yang merupakan lokasi pengambilan foto yang viral.
Taman tersebut sebagai edukasi dan konservasi kura-kura di Indonesia yang berlokasi di Tulang Bawang Barat.
Baca: Viral Video Aksi Pengemudi BMW Todongkan Pistol, Penuturan Saksi Mata hingga Motif Pelaku
Baca: Nasib Arya Wiguna Demi Tuhan Setelah Tak Lagi Viral, Ternyata Sempat Bekerja dengan Profesi Ini
Baca: Inilah 5 Warung Kaki Lima dengan Harga Bintang Lima yang Lagi Viral di Media Sosial
Umar mengatakan, pihaknya memberi teguran setelah foto keduanya berpose dengan menginjak kura-kura itu viral di media sosial.
Warganet menyayangkan tingkah mereka yang dinilai menganiaya satwa tersebut.
Umar mengaku menyesali ulah dua pejabat Pemkab Tulangbawang Barat.
"Tindakan dua kepala dinas ini tidak disarankan untuk menganiaya satwa liar, namun demikian hal tersebut sangat disesalkan. Saya meminta agar tidak mengulangi perilaku tak pantas tersebut,” kata Umar, Kamis (13/6/2019), seperti dikutip dari Tribunnews.