Pihaknya sedang menyelidiki siapa dalang yang membobol rutan tersebut kemudian kabur bersama puluhan napi/tahanan lainnya.
Petugas akan memintai keterangan dari napi yang sudah berhasil ditangkap sehingga diperoleh informasi yang lengkap bagaimana kronologi kejadian itu sebenarnya.
Tidak ada kerusuhan sebelumnya di rutan tersebut. Para warga binaan memang berniat melarikan diri dengan cara membobol rutan.
Apalagi di antara mereka ada napi yang dihukum seumur hidup.
"Jadi, pintu pertama, kedua, dan pintu gerbang ketiga mereka rusak beramai-ramai. Petugas memang ada yang berjaga dan berusaha menahannya, tapi karena mereka sangat ramai sehingga kalah jumlah petugas kita," kata Wakapolres Aceh Utara. (jaf)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Bobol Rutan, 73 Napi Kabur