News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan di Tol Cipali

TERBARU Kecelakaan Beruntun Tol Cipali: Sopir Diserang Penumpang, Pelaku Mengaku Hendak Dibunuh

Penulis: Miftah Salis
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabar terbaru dari kecelakaan beruntun di Tol Cipali KM 150.900. Sopir bus diserang oleh penumpang yang mengaku hendak dibunuh oleh sopir dan kondektur.

TRIBUNNEWS.COM- Kabar terbaru dari kecelakaan beruntun di Tol Cipali KM 150.900 Jalur B Majalengka.

Sebelumnya diduga kecelakaan terjadi lantaran sopir bus mengantuk, namun dari hasil penyelidikan sopir diserang oleh penumpang.

Penumpang yang menjadi pelaku penyerangan mengaku hendak dibunuh oleh sopir dan kondektur bus tersebut.

Kecelakaan beruntun tersebut terjadi pasa Senin (17/6/2019) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan setidaknya empat kendaraan.

Dari rilis yang diterima Tribunnews.com, empat kendaraan yang terlibat yakni bus Safari dengan nomor polisi H-1469-CB, Mitsubishi Xpander bernomor polisi B-8137-PI, Toyota Inova bernomor polisi B-168-DIL, serta Mitsubishi truk bernomor polisi R-1436-ZA.

Baca: Kecelakaan Beruntun Tol Cipali, Libatkan 4 Kendaraan & Sebabkan 12 Orang Tewas, Ini Kronologinya

Baca: Jasa Raharja Jamin Santunan Korban Kecelakaan Tol Cipali KM 151 Kabupaten Majalengka

Sebanyak 12 orang menjadi korban tewas dalam kecelakaan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sopir bus diduga mengantuk dan tidak dapat mengendalikan bus Safari yang melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah di Tol Cipali Jalur A.

Bus kemudian masuk ke median menyeberang ke Jalur B Tol Cipali.

Akibatnya, bus menabrak kendaraan lain di jalur yang berlawanan.

Bus Safari menabrak mobil Innova dan mobil Xpander.

Sementara untuk truk bernomor polisi R-1436-ZA yang berada di belakang mobil innova berhasil menghindari dari kecelakaan tersebut.

"Posisi truk pengangkut ayam ini di belakang Innova yang ditabrak bus Dharma Raya yang datang dari Jakarta dan menyebrang ke jalur ‎arah Jakarta. Truk pengangkut ayam sempat membantingkan kendaraannya menghindari tabrakan dengan Innova, sehingga sopir dan penumpang tidak ada yang luka," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, Kompol Lukman Syarif via ponselnya, Senin (17/6/2019) dikutip dari Tribun Jabar.

Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, kecelakaan beruntun tersebut disebabkan karena sopir bus diserang oleh penumpang.

Penumpang yang menjadi pelaku penyerangan bernama Amsor (29).

"Itu berdasarkan keterangan saksi, penumpang bus juga inisialnya W (49)," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.

Rudy mengatakan, saksi menjelaskan saat bus melaju, secara tiba-tiba Amsori menyerang sopir bus tersebut.

Amsori dikatakan mencoba mengambil alih kemudi bus.

Akibat perbuatan Amsori, bus oleng dan menyeberang ke jalur berlawanan.

"Busnya langsung oleng dan melebar ke jalur kendaraan dari arah Jawa Tengah ke Jakarta," tambahnya.

Mengaku akan dibunuh

Dalam pemeriksaan awal, Amsor mengaku jika sopir dan kondektur bus berencana ingin membunuhnya.

"Dari pengakuannya itu sopir dan kenek bus ingin membunuhnya," ujarnya.

Baca: Pemudik Tinggalkan Istri dan Mertuanya di Tol Cipali, Diduga Lupa Saat Bangun Tidur

Baca: Pria Asal Jambi Terjatuh dari Jembatan Setinggi 15 Meter di Tol Cipali, Begini Kejadiannya

Hal itu diketahui Amsor dari perbincangan telepon sopir dan kondektur bus.

Hal ini membuat Amsor melakukan penyerangan terhadap sopir bus.

"Diduga akibat perebutan kemudi itu bus akhirnya menerobos ke jalur kendaraan dari arah Jateng menuju Jakarta," tambanyanya.

Selain menyebabkan 12 orang tewas, kecelakaan beruntun tersebut juga mengakibatkan 37 orang luka-luka.

"Korban luka-luka ada 37 orang, semuanya dievakuasi ke RS Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Dari total 12 korban meninggal, sebanyak enam orang penumpang dalam kendaraan Mitsubishi Xpander dinyatakan meninggal dunia.

Tiga orang penumpang mobil Innova juga menjadi korban tewas.

Sementara tiga lainnya yakni penumpang bus Safari.

Berikut ini identitas 12 korban meninggal dunia dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Bus Safari

1. Roni Marttampubolon (38), sopir, warga Desa. Telukan Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

2. Yulianto (25), swasta, warga Sejambu Desa. Kesongo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

3. Uswatun khasanah,(25), mahasiswa, warga Desa Pengaradan Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes.

Mitsubishi Xpander

4. Heruman Taman (59), sopir, pekerjaan wiraswasta, warga Taman Wisma Asri Kelurahan Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

5. Rafi (22), swasta, warga Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

6. Reza (22), Swasta, warga Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

7. Radit (22), swasta,warga Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

8. Dafa (21), swasta, warga Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

9. Irfan (22), swasta,warga Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Baca: Daftar Nama Korban Meninggal, Luka Berat, dan Luka Ringan dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Baca: Jorge Lorenzo Minta Maaf Usai Jadi Biang Kecelakaan Beruntun pada MotoGP Catalunya 2019

Toyota Innova

10. Uki, (45), swasta, warga Desa Tarub Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal.

11. Amar (37), swasta, warga Desa Tarub Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal.

12. Daryono (70), swasta, wargaDesa Tarub Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal.

(Tribunnews.com/Miftah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini