TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Aviv Meshil (23), wisatawan asal Amerika Serikat, hilang ketika mendayung kano (paddle board) di Perairan Tanjung Sanghyang, atau yang dikenal Mushroom Beach, Banjar Kawan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.
Tim gabungan dari Basarnas maupun Satpol Air Polres Klungkung, Selasa (18/6), masih melakukan upaya pencarian terhadap Aviv.
Kasubag Humas Polres Klungkung AKP Gede Putu Ardana menjelaskan, Aviv dilaporkan hilang Senin (17/6) sore.
Sebelumnya, Aviv menyewa sebuah kano di Nusa Island Surf School yang lokasinya berada di pesisir Pantai Tanjung Sanghyang.
Setelah menyewa, ia mendayung kanonya ke tengah laut.
"Kondisi ombak di Pantai Tanjung Sanghyang ketika itu cukup tinggi, sekitar 3 meter," jelas Ardana, kemarin.
Baca: Dugaan Korupsi APBDes Dauh Puri Kelod Rp 1 M Lebih, Lima Pejabat Pemkot Denpasar Diperiksa
Melihat kondisi ombak yang cukup besar, pemilik penyewaan Kano, I Kadek Suika, berteriak agar Aviv kembali ke pesisir dan menghindari ombak besar.
Namun Aviv mengabaikan peringatan itu, dan tetap mendayung kanonya sampai ke tengah laut.
Mengetahui wisatawan itu membandel, saksi lainnya Ngurah Arnawa dan Made Widiana lalu bergegas mendekati Aviv dengan menggunakan speed boat.
Setelah mendekat, mereka mememinta Aviv untuk segera menepi ke pesisir karena arus sore itu sangat kuat, dengan kondisi ombak yang besar.
Namun bukannya kembali ke pesisir, wisatawan itu semakin membandel. Ia tidak mengindahkan imbauan itu, dan tetap mendayung kanonya hingga ke tengah laut.
"Sudah diimbau beberapa kali untuk kembali ke pesisir, tapi wisatawan itu membandel. Tidak dihiraukan peringatan masyarakat," ungkapnya.
Apa yang dikhawatirkan warga pun terbukti. Hingga malam hari, Aviv yang sementara menginap di Garden Cottage Lembongan tersebut, tidak kunjung kembali ke pesisir.
Pencaharian terhadap Aviv oleh tim gabungan dilakukan sejak Selasa (18/6) pagi.