TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Oknum jaksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone YS, kini menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar, Kamis (20/06/2019).
YS diperiksa atas dugaan perselingkuhan dengan staf Puskesmas Watampone yaitu EV.
EV telah memiliki suami, yang merupakan staf kantor Cabang Pomoanua Kejaksaan Negeri Bone, IP.
"Sejak kemarin malam diperiksa, dan tadi pagi kembali dilanjutkan proses pemeriksaan," kata Kepala Kejati Sulselbar, Tarmizi ditemui di Kejati, Kamis (20/06/2019).
Pemeriksaan diadakan di lantai VII Bidang Pengawasan Kejati Sulselbar Jl Uri Sumoharjo Makassar.
Selain YS, pihak selingkuhan dan pelapor turut ikut diperiksa di lantai bidang pengawasan Kejati.
YS merupakan Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Bone.
Baca: TKN Jokowi-Sandiaga Ungkap Unsur Wow Dari Saksi Dan Bukti Tim Hukum 02 di MK
Baca: Fakta Hasil Sidang Keempat Pilpres 2019, Ahli KPU Sebut Tak Ada Pengurangan Suara Prabowo-Sandiaga
Baca: Kuasa Hukum BPN Tanya Arti Disclaimer, Ahli IT Minta KPU Tak Gunakan Kata Itu
Baca: Barcelona dan Ajax Amsterdam Sudah Sepakat, Matthijs de Ligt Tetap Menolak: Apa Klub Misterius Itu?
Sementara selingkuhannya adalah istri dari pegawai Kejaksaan daerah setempat.
Dugaan perselingkuhan terungkap ketika puluhan warga Jl Mangga, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone mendatangi kantor Kejari Bone, Selasa (18/6/2019) pagi tadi.
Sedikitnya 40 warga mendatangi kantor tersebut,untuk mempertanyakan dugaan perselingkuh salah satu oknum jaksa Bone, YS dengan salah satu staf Puskesmas Watampone, EV.
YS diduga melakukan perselingkuhan dengan EV.
EV merupakan istri staf Kantor Cabang Pomoanua Kejaksaan Negeri Bone, IP.
Warga tersebut dipimpin langsung oleh suami EV yang tinggal di Jl Mangga, IP mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Bone.
Selain YS, Staf Kantor Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Pompanua, Bone, Irfan, suami dari perempuan yang diselingkuhi oknum jaksa itu turut dimintai klarifikasi.
Kepada Tribun Irfan mengaku dimintai klarifikasi oleh tim Bidang Pengawasan Kejati sudah berlangsung selama dua hari.
"Mulai kemarin ada pemeriksaan dan sementara masih berlangsung," kata Irfan kepada Tribun.
Irfan berharap kasus perselingkuhan yang melibatkan oknum Kejaksaan diproses sesuai dengan aturan di internal Kejaksaan.
"Saya percayakan sama pimpinan yang seadil adilnnya," tuturnya.
Sebelumnya, Irfan menceritakan awal mula diirinya curiga IP selingkuh saat melihat perubahan sikap yang aneh pada istrinya pada bulan 5 lalu.
IP yang bekerja sebagai bidan persalinan Puskesmas Watampone sejak November 2018 lalu, tiba-tiba meminta cerai, bahkan dengan alasan itu ia meninggalkan suami serta dua anaknya ke Makassar pada 30 Mei lalu.
Sejak kepergiannya akhir Mei itu, ia tidak pernah kembali lagi hingga hari ini ke rumahnya.
"Alasannya mau urus cerai di Makassar, dia tinggalkan anak-anaknya di rumah dan sampai sekarang tidak pernah pulang, orang tuanya juga cari-cari, tidak ada kontak," kata Irfan kepada awak media.
Usut punya usut, ia mendapatkan informasi bahwa istrinya diduga berselingkuh dengan Kepala Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Bone YS.
Dugaan perselingkuhan isterinya dan Kasi Pidsus YS lantaran kerap mendapatkan bukti percakapan dan telepon istrinya.
Selain itu, kerabatnya juga sering mendapati istrinya dan YS jalan-jalan di Makassar.
Kendati demikian, sejak itu Irfan mengaku diam lantaran hendak memperbaiki rumah tangganya sehingga dirinya meminta isterinya dan Yoseh tidak saling kontak lagi.
Tetapi hal tersebut tidak diindahkan YS dan isterinya, hingga hari ini memuncak dengan aksi massa oleh keluarga, kerabat dan tetangga Irfan ke Kejari Bone, Selasa (18/6/2019) pagi.
Sebelumnya, puluhan warga Jl Mangga, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Bone, Selasa (18/6/2019).
Sedikitnya 40 orang mendatangi kantor tersebut untuk mempertanyakan dugaan perselingkuh salah satu oknum jaksa Bone, YS dengan salah satu staf Puskesmas Watampone, EV.
YS diduga melakukan perselingkuhan dengan EV. EV merupakan isteri staf Kantor Cabang Pomoanua Kejaksaan Negeri Bone, IP.
Aksi demo tersebut dipimpin langsung oleh suami EV yang tinggal di Jl Mangga, IP mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Bone.
Di lokasi, berjaga belasan petugas untuk mengamankan situasi tersebut.
Reaksi Kejaksaan Tinggi Sulsel
Kepala Bidang Pengawasan Kejakssaan Tinggi Sulawesi Selatan mulai turun tangan atas dugaan perselingkuhan yang melibatkan oknum pegawai Kejaksaan.
Oknum pegawai Kejaksaan diketahui berinisial YS dituding selingkuh dengan salah satu staf Puskesmas Watampone, EV yang tak lain adalah istri dari pegawai Kejaksaan daerah setempat.
Asisten Bidang Pengawasan Kejati Sulselbar, Wito yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Saat ini timnya sedang melakukan klarifikasi terkait kedua belah pihak.
"Aswas sedang klarifikasi kepada para pihak. Dan sekarang lagi dalam proses jalan,"kata Wito kepada Tribun, Selasa (18/06/2019). (Justang Muhammad/Hasan Basri)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Oknum Jaksa Diduga Selingkuh, Warga Jalan Mangga Datangi Kejaksaan Bone