TRIBUNNEWS.COM - Kawasan Dolly atau gang Dolly di Psar Kembang Durabaya dahulu amat terkenal karena hiburan malamnya.
Tempat yang sempat ditasbihkan sebagai lokalisasi terbesar di Asia Tenggara kini hanya meninggalkan cerita karena sudah ditutup.
Kini disana sudah menjadi kawasan ekonomi baru yakni menjadi kampung laundry.
Rupanya ada sejarah tersendiri bagaimana Dolly bisa berdiri.
Mengutip Intisari, Kamis (20/6/2019) pada tahun 1990an, di gang Dollysempat terjadi protes.
Yang memprotes tentu ya Dolly sendiri.
"Kenapa kok (pakai) namaku? Padahal germo di sana kan banyak?" tanyanya.
Sosok Dolly sendiri sempat menjadi buah bibir masyarakat Surabaya kala itu karena ada yang menganggap jika ia hanya rekaan karena sulit sekali dijumpai.
Gang Dolly, berasal dari nama seseorang