News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Petani di Ngampel Kendal Lakukan Gopyokan untuk Menangkap Tikus yang Menyerang Lahannya

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danramil Pegandon dan Kapolsek Pegandon menunjukan hasil tangkapan tikus.

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Sejumlah petani Desa Rejosari, Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal dibantu Koramil Pegandon, Polsek Pegandon dan Dinas Pertanian dan Pangan Kendal melakukan penangkapan tikus, Jumat (21/6/2019).

Penangkapan tikus secara beramai-ramai tersebut dilakukan di sawah milik para petani desa setempat.

Penangkapan tikus yang dalam Bahasa Jawa disebut 'gopyokan' tikus itu merupakan tradisi rutin warga desa tersebut.

Diketahui bahwa tikus merupakan salah satu musuh utama para petani padi dan jagung.

Hewan pengerat itu dapat membuat para petani mengalami kerugian besar hingga puluhan juta rupiah.

Kepala Seksi Perlindungan Alsintan Holtik Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Wuryanto mengatakan dengan metode penangkapan tikus secara ramai-ramai merupakan cara yang efektif.

Pasalnya tikus yang tertangkap jumlahnya sangat banyak.

"Gropyokan tikus ini mampu mengurangi jumlah tikus secara signifikan. Jika tidak dilakukan maka padi dapat terancam rusak," katanya.

Danramil Pegandon, Kapten Cahyono mengatakan dari kegiatan tersebut puluhan tikus berhasil ditangkap.

Menurutnya kegitan itu akan dilakukan hingga tak ada lagi hama tikus yang menyerang tanaman padi petani.

"Perburuan tikus ini hingga ke lubang sarang-sarangnya. Kegiatan ini harus bersama-sama, agar ketika lolos dari satu orang, orang lainnya bisa menangkapnya," ujarnya. (dap)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Serang Ladang, Petani di Ngampel Kendal Lakukan Gopyokan untuk Menangkap Tikus

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini