Amsor merupakan seorang sekuriti di Gandaria Tower Jakarta.
Diberitakan sebelumnya, Amsor merasa tak tenang karena ada rekan kerja yang tidak menyukainya.
Baca: Perubahan Sifat Pelaku Penyebab Kecelakaan Tol Cipali, Tetangga Sebut Amsor Jadi Pendiam
Baca: Telkomsel Benarkan Kabar Meninggalnya Dewan Komisaris di Namibia Akibat Kecelakaan
Bahkan, Amsor menaiki bus Safari tersebut karena ingin pulang kampung dan berkumpul lagi bersama keluarganya.
Amsor berangkat dari terminal Kampung Rambutan.
Saat tiba di Terminal Pulp Gebang, Amsor pindah tempat duduk.
Ia duduk di belakang sopir dan kondektur.
Saat itu, sopir bus safari tenggah menelpon seseorang.
Dari percakapan tersebut, Amsor merasa ia akan dibunuh.
Kecurigaan Amsor bertambah saat sang sopir kondektur meliriknya padahal keduanya tak saling mengenal.
"Waktu duduk di antara sopir dan kondektur, tersangka mendengar sopir berbicara 'tak pateni neng aku' (aku bunuh kamu) dan kondektur melirik ke Amsor (padahal tidak saling mengenal)," ucap AKBP Mariyono.
Hal ini membuat Amsor langsung menyerang sopir dengan merebut paksa kemudi bus.
Amsor berusaha untuk menginjak rem.
Keadaan tersebut membuat keduanya saling berebut kemudi.
Sementara kondektur hanya dapat meraih pundak Amsor yang tengah berebut kemudi dengan sopir.