TRIBUNNEWS.COM, KUPANG -- Yoriansor Lakapu (19), seorang penjual nasi babi (nabas) di Kota Kupang harus menahan sakit pada bagian wajah dan punggungnya akibat dianiaya seorang pemuda mabuk, Sabtu (22/6/2019) dinihari.
Kening dan hidung Jordi terlihat bengkak dan lebam. Pada bagian punggung, ia merasa sakit yang tak tertahankan.
Peristiwa nahas ini menimpanya sekitar pukul 02.00 Wita di lapak jualannya di bilangan ruko Oebobo, Kota Kupang.
Yoriansor mengaku, peristiwa itu dipicu karena air mineral yang dijualnya habis saat oknum pemuda mabuk yang tidak dikenalnya usai makan.
Saat kejadian, ia ditemani rekannya Sani Mela (28). Mereka biasanya berjualan pukul 21.00 Wita - pukul 06.00 Wita.
"Dia pukul beta (saya) hanya karena air yang beta (saya) jual habis, padahal beta sudah kasitahu dia kalau air Aqua gelas tinggal satu," jelasnya didampingi sejumlah rekannya.
Oknum pemuda tersebut merupakan pelanggan yang biasanya makan di tempat tersebut usai bermain judi bola guling.
Mereka juga sempat menenggak minuman keras beberapa botol di tempat tersebut.
Saat kejadian, pelaku bersama belasan rekannya datang ke tempat tersebut sudah dalam kondisi mabuk miras.