"Saya baru sekitar 4 bulan, tapi Bang Dani sudah lama di situ, tugas kami menjaga saja sama buka steam," jelas dia.
Terdengar 8 kali tembakan
Seingat Tito, malam itu para penyerang datang mendadak sambil menenteng senjata api.
"Mereka banyak, yang pegang senapan lebih dari satu, ada sekitar delapan kali bunyi tembakan," kata Tito.
Dalam suasana gelap karena lampu sudah dimatikan, para pelaku langsung mendobrak pintu dan mengancam menggunakan senjata.
"Kita juga udah lihat abang kami Bang Dani sudah diancam, sempat dengar cekcok kalau kami tidak punya masalah apa-apa. Tapi ketika kita mau dekat ke bang Dani kami diserang," ungkap dia.
Tito menyaksikan Dani ditembaki secara brutal oleh para penyerang.
"Kami diserang dengan batu, kayu beling dan berusaha menyelamatkan diri, pas kami lihat ke Bang Dani terdengar beberapa tembakan dan Bang Dani sudah jatuh," jelas dia.
(TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sederet Fakta Puluhan Orang Serang 6 Penjaga Lahan di Bekasi: Lampu Dimatikan, 8 Tembakan 1 Tewas