TRIBUNNEWS.COM, TELUK KUANTAN - Insiden serangan buaya menimpa seorang warga Kuantan Singingi (Kuansing), tepatnya Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Riau.
Maswir (57) menjadi korban serangan hewan buas itu di Sungai Kuantan saat hendak mandi.
Beruntung nyawanya selamat karena berhasil meloloskan diri setelah digigit hewan tersebut.
Meski demikian, ia harus mendapat tujuh jahitan pada tubuh.
"Ada warga Desa Sikakak memang tadi pagi kena gigit buaya," kata ketua forum Kepala Desa Cerenti, Maryendi, Selasa (25/6/2019).
Baca: Bambang Widjojanto Akui Sulit Membuktikan Kecurangan Pilpres
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa pagi, sekitar pukul 05.00 WIB di Sungai Kuantan.
Maswir pagi itu berniat pergi mandi dan meninggalkan rumahnya menuju Sungai Kuantan.
Namun ia tidak menyadari kehadiran seekor buaya.
Hewan tersebut kemudian menerkamnya.
Maswir pun berontak berusaha melepaskan kaki dari gigitan hewan tersebut.
Nasib baik menghampirinya, hingga bisa meloloskan diri.
"Korban mau mandi pagi itu. Jadi kena terkam," ujar Maryendi.
Ia juga mengetahui sang korban sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat.
Maswir mendapat tujuh jahitan di kaki.
"Kena tujuh jahitan korban. Kena gigit itu di bagian betis dan paha," ujarnya.
Maryendi sendiri belum mengetahui detail korban bisa lolos dari gigitan buaya tersebut.
Namum pihaknya bersyukur korban bisa lolos.
"Desa itu memang tepat di pinggir Sungai Kuantan," ujarnya. (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Maswir Diterkam Buaya Saat Hendak Mandi di Sungai Kuantan Riau, Lolos dari Maut dan Dapat 7 Jahitan