TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh penerbangan rute domestik dengan pesawat jet akan dialihkan dari Bandara Internasional Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Kertajati paling lambat 1 Juli 2019.
Menyusul hal itu, PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai operator bandara melakukan sejumlah persiapan, termasuk perihal transportasi publik dari dan menuju bandara tersebut.
VP of Corporate Communications Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan sejumlah perusahaan transportasi darat sudah bekerja sama untuk menghadirkan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menuju Kertajati.
Saat ini sudah tersedia 11 perusahaan yang mengoperasikan transportasi publik dari dan ke Kertajati.
“Saat ini sudah ada 11 perusahaan, terdiri dari 10 operator travel, Damri yang siap digunakan untuk mobilitas dari dan ke Kertajati," kata Yado dalam keterangan resmi, Selasa (25/4/2019).
Dia menyebutkan, berbagai insentif disiapkan mulai dari diskon tarif angkutan travel hingga gratis naik Damri. Damri memberikan pelayanan dari dan ke kertajati selama masa transisi dari 1 Juli 2019 hingga akhir Juli 2019.
“Operator travel juga ada yang memberikan tarif khusus. Bagi travel yang memasang tarif Rp 125.000 per penumpang dari dan ke sejumlah tujuan, didiskon menjadi Rp105.000. Selain itu, tersedia juga Damri gratis yang diberangkatkan dari Bandung menuju Kertajati dan sebaliknya,” jelas Yado.
Secara lengkap, berikut operator transportasi darat yang melayani rute dari dan ke Kertajati:
1. Damri: rute Bandung – Kertajati, Cirebon – Kertajati, Cikarang-Kertajati, Kuningan – Kertajati
2. CTU Shuttle: Bandung – Kertajati, Tasikmalaya-Kertajati.
3. Lintas Shuttle: Bandung – Kertajati, Tasikmalaya – Kertajati
4. ECA Shuttle: Cirebon – Kertajati, Kuningan – Kertajati, Indramayu – Kertajati
5. P. Trans: Purwakarta – Kertajati
6. Baraya: Bandung – Kertajati
7. Mekarsari: Majalengka – Kertajati
8. Ames: Sumedang – Kertajati, Majalengka – Kertajati
9. Budiman: Tasikmalaya – Kertajati
10. Bhinneka Shuttle: Bandung – Kertajati, Cirebon – Kertajati
11. BJT: Cirebon – Kertajati
“Kami berharap Kertajati dapat mudah diakses oleh masyarakat sehingga operasional penerbangan dan bandara pun dapat berjalan lancar,” kata Yado.
Sementara itu, President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan selain travel dan bus, ke depannya di Kertajati juga tersedia inovasi layanan baru transportasi online.
Inovasi layanan ini akan menjadi alternatif melihat permintaan dan lalu lintas yang cukup tinggi untuk moda transportasi ini, dimana pergerakan penumpang perharinya diperkirakan sekitar 5.000 hingga 6.000 penumpang perharinya dari rencana 11 rute dan 40 penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Kertajati.
"Transportasi berbasis aplikasi seperti taksi online sudah menjadi bagian dari keseharian kita. Tapi, kalau layanan taksi online hanya seperti biasa saja maka tarifnya akan cukup mahal bagi penumpang untuk menuju atau dari Kertajati," kata Awaluddin.
"Karena itu AP II mengusulkan dan tengah membahas hal ini dengan pihak terkait agar ada inovasi layanan transportasi online dengan konsep economy sharing, yang dapat juga diistilahkan sebagai patungan oleh sesama penumpang," imbuhnya.