TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Pelaku pencabulan siswi SMP berusia 16 tahun asal Kecamatan Sokobenah Kabupaten Sampang diringkus oleh petugas Kepolisian Polres Sampang.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku merupakan saudara satu ayah beda ibu dari korban.
Pelaku S (26) diringkus polisi saat berada di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.
"Pelaku berhasil kita ringkus kemarin malam, sekitar pukul 22.00," ujar Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Subiantana, Jumat (28/6/2019).
Saat melakukan penangkapan, pelaku sudah memiliki inisiatif untuk melarikan diri.
"S berinisiatif melarikan diri ke daerah kepulauan di Sumenep, yaitu Masalembu," jelasnya.
Setelah pelaku tertangkap dan berada di Polres Sampang, pihak kepolisian langsung melakukan interograsi.
Hasil dari interograsi pelaku sempat mengaku penyebab mencabuli saudaranya sendiri karena faktor nafsu.
"Sebelumnya oleh keluarga pelaku diberikan kepercayaan untuk menjaga sang adik, namun saking seringnya berkumpul, pelaku menjadi nafsu dan berani menidurinya," kata AKP Subiantana.
Kemudian S juga mengaku telah sering meniduri korban di lokasi yang berbeda-beda.
Pertama pelaku meniduri korban di rumahnya di Kecamatan Pasean Kabupaten Sampang.
"S meniduri korban di rumahnya sampai tidak terhitung," tandas AKP Subiantana.
Lalu di tempat yang berbeda, S meniduri korban sebanyak tiga kali di rumah korban.
Sedangkan yang terakhir, pelaku meniduri korban di tempat kerjanya (Jakarta) sebanyak empat kali.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Terungkap Motif Siswi SMP Sampang Madura Dihamili Kakak Sendiri, Pelaku Tiduri Korban Karena Nafsu