Korban kecelakaan maut di Jalan Slamet Riyadi, Laweyan, Surakarta, Umiyatun, ternyata istri sopir Presiden Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo.
TRIBUNNEWS.COM - Korban kecelakan maut di Jalan Slamet Riyadi, Laweyan, Surakarta, Senin (1/7/2019) yakni Umiyatun (60) warga Mahanan, Banjarsari, Solo, ternyata istri dari Suliadi yang menjadi sopir Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Hal ini diungkapkan oleh kakak Iriana Jokowi, Hariyanto kepada TribunSolo.com saat melayat di rumah korban kecelakaan maut tersebut.
"Iya itu istrinya pak Suli (sopir Presiden Joko Widodo saat menjadi Wali Kota)," kata kakak Iriana Jokowi, Hariyanto, Senin (1/7/2019).
Baca: Tujuh Fakta Istri Sopir Pribadi Gibran Tewas Kecelakaan, Pernah Naik Motor Sendirian ke Yogyakarta
Hariyanto yang akrab disapa Pakde Antok mengaku mendengar kabar nahas terkait kecelakaan tersebut dari keluarganya.
Ia kemudian mengecek langsung di rumah korban.
Dan benar adanya, istri dari Suliadi meninggal dunia karena kecelakaan.
"Kami cek di rumah duka di Manahan ternyata benar," tambah Haryanto.
Diberitakan sebelumnya, Umiyatun adalah pemotor yang ditabrak oleh truk semen di Jalan Slamet Riyadi, Laweyan, Solo pada Senin (1/7/2019).
Baca: Istri Sopir Jokowi - Gibran Tewas karena Kecelakaan Maut di Solo
Kecelakaan tersebut terjadi pukul 08.00 WIB.
Saat itu korban menaiki motor Honda Beat.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pemotor datang dari arah timur.
Sedangkan truk yang melindas korban juga berasal dari arah yang sama.
Pemotor berada di samping truk tersebut.
Baca: 3 Tewas & Penumpang Terjebak dalam Kecelakaan Bus Tujuan Pontianak di Lamandau
Entah apa yang terjadi, tiba-tiba pemotor tersebut terlindas oleh ban truk bagian belakang.
Saksi mata Alex Febri Satpam Sekolah Dasar (SD) di dekat lokasi kejadian mengatakan, memang benar kejadian tersebut terjadi pukul 08.00 WIB.
"Kalau kenapa terlindasnya saya tidak tahu, itu tahu-tahu sudah terlindas gitu aja," papar Alex ditemui TribunSolo.com dilapangan, Senin (1/7/2019).
Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan maut terjadi di Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) KM 150 pada Senin (17/6/2019) dini hari.
Peristiwa yang terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka itu mengakibatkan 12 korban meninggal dunia dan 37 orang lainnya luka-luka.
Baca: Polisi Sempat Bingung Mengindentifikasi Korban Kecelakaan, Ternyata Itu Istri Sopir Keluarga Gibran
Kecelakaan itu melibatkan Bus Royal Safari berpelat nomor H 1469 CB, Mitsubishi Expander, Toyota Innova berpelat nomor B 168 DIL, dan Mitsubishi Truk berpelat nomor R 1436 ZA.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, kecelakaan maut itu disebabkan pegemudi bus diserang penumpang bernama Amsor (29).
"Itu berdasarkan keterangan saksi, penumpang bus juga inisialnya W (49)," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.
Ia mengatakan, saksi tersebut menyampaikan saat bus melaju tiba-tiba Amsori menyerang sopir bus.
Saat itu, Amsori mencoba mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
Baca: Kecelakaan Maut Kereta VS Terios di Indramayu, 8 Orang Tewas Termasuk Janin Baru Dilahirkan
"Busnya langsung oleng dan melebar ke jalur kendaraan dari arah Jawa Tengah ke Jakarta," kata Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Hingga akhirnya bus tersebut menghantam tiga unit kendaraan lainnya secara beruntun.
Menurut dia, dalam kecelakaan itu 12 korban meninggal dunia di antaranya 6 penumpang Mitsubishi Expander, 3 penumpang Toyota Innova, dan 3 penumpang bus termasuk sopirnya.
"Korban luka-luka ada 37 orang, semuanya dievakuasi ke RS Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Truk Bisa Menghindar
Kecelakaan beruntun menewaskan 12 orang terjadi di KM 150+900 jalur A Tol Cikopo-Palimanan, Senin (17/6/2019) dini hari.
Baca: Kecelakaan dengan Truk Tronton, Mobil Minibus ELF Ini Terkoyak dan Mengakibatkan 1 Orang Tewas
Saat ini, Satlantas Polres Majalengka masih menangani pascakejadian.
"Betul, lokasi kejadian di KM 150+900 jalur A. Korban meninggal 12 orang, luka berat empat orang, luka ringan 20 orang,"' ujar Direktur Ditlantas Polda Jabar, Kombes M Aris via pesan elektroniknya, Senin (17/6/2019).
Ia mengatakan, kejadian tersebut bermula dari oleng dan tak terkendalinya bus Royal Safari di jalur menuju Cirebon kemudian masuk ke jalur B atau ke jalur menuju Jakarta.
"Selanjutnya bus tersebut menabrak kendaraan Innova. Di belakang truk Innova itu ada truk pengangkut ayam tapi dia bisa menghindar. Di belakangnya lagi ada kendaraan Expander dan menabrak bus Safari itu," ujar Aris.
Enam orang penumpang Mitsubishi Expander meninggal dalam tabrakan tersebut.
Baca: BREAKING NEWS: Kecelakaan Kereta Api Lawan Mobil SUV di Indramayu, Tujuh Orang Dilaporkan Tewas
Tiga orang penumpang Innova bernasib sama.
Pihaknya berduka cita atas kejadian tersebut.
Adapun lalu lintas di Tol Cipali saat kejadian, kata dia, dalam kondisi lancar.
"Tiga penumpang bus meninggal dunia," ujar Aris.
Baca: Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Moton Asam Tewaskan Remaja Warga Menjalin
Korban dievakuasi ke rumah sakit di Majalengka.
Selain 12 orang meninggal, empat orang mengalami luka berat dan 20 orang luka ringan.
(TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Korban Meninggal Kecelakaan di Solo Ternyata Istri Sopir Presiden Jokowi saat Jadi Wali Kota Solo