TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa pengeroyokan seorang anggota TNI hingga tewas sempat viral di media sosial.
Anggota TNI korban pengeroyokan bernama Kopda Lucky Prasetyo itu sempat menghebohkan warga Sulawesi Utara.
Peristiwa tersebut terjadi di halaman parkir kelab malam Altitude The Club Manado, kawasan Megamas, Sabtu (29/6/2019) malam.
Aparat kepolisian pun telah meringkus para pelaku pengeroyokan tersebut.
Berikut rangkuman Tribunnews.com dari beberapa sumber terkait peristiwa pengeroyokan yang viral itu :
Adu Mulut di Halaman Parkir
Saat memberikan keterangan, polisi mengungkapkan peristiwa penganiayaan berawal saat saat Kopda Lucky bersama kedua rekannya, Sertu Alfianto dan Kopda Hermin tiba di kelab malam Altitude Manado, Sabtu dini hari.
Lalu mereka duduk satu meja bersama empat orang yang telah ditetapkan polisi sebagai pelaku.
Baca: Menko Polhukam Wiranto Hadiri Peletakan Batu Pertama di Proyek Pembangunan Huntap di Sigi
Pukul 05.00 WITA, Kopda Hermin dan Sertu Alfianto sempat berebut untuk membayar tagihan atau bill di kasir lantai satu.
Setelah itu, mereka bertiga keluar dari kelab malam dan terlibat adu mulut di parkiran dengan empat orang yang duduk semeja dengan mereka.
Peristiwa Terekam CCTV
Dari rekaman CCTV di lokasi kejadian, salah seorang pelaku berkaus merah terlihat memukul Kopda Hermin dan mengejar Sertu Alfianto untuk merebut sebuah pistol yang dimiliki Sertu Alfianto.
Setelah Kopda Hermin dan Sertu Alfianto terjatuh, pelaku merebut sebuah pistol jenis airsoft gun dan memukulkannya ke kepala Sertu Alfianto.
Lalu pistol tersebut juga dipukulkan ke kepala Kopda Lucky beberapa kali.
Baca: Asisten Rumah Tangga Tewas Usai Jatuh dari Lantai 32 Apartemen Bassura, Diduga Bunuh Diri