News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

VIRAL Video Pendaki Hilang di Gunung Piramid Bondowoso, Ini Klarifikasi SAR dan Kelanjutan Pencarian

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL Video Pendaki Hilang di Gunung Piramid Bondowoso, Ini Klarifikasi SAR dan Kelanjutan Pencarian

VIRAL video pendaki hilang di Gunung Piramid Bondowoso, begini klarifikasi SAR dan kelanjutan pencarian. Simak penjelasannya!

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video mengenai pendaki hilang di Gunung Piramid, Bondowoso, yang meminta tolong sedang viral di dunia maya.

Video yang diduga terdengar suara Thoriq Rizki Maulidan, remaja pendaki yang hilang, mendapat klarifikasi dari tim SAR.

Dilansir Kompas.com, SAR Surabaya yang terlibat dalam pencarian Thoriq mengklarifikasi kebenaran video tersebut.

Menurut Kepala Kantor SAR Surabaya, Budi Prasetyo, sumber video berdurasi 25 detik itu tidak jelas.

Baca: Fakta-fakta Pendaki Hilang di Gunung Piramid, Beredar Suara Minta Tolong saat Pencarian

Baca: Remaja Pendaki Gunung Piramid di Bondowoso Hilang: Kronologi hingga Hoaks Dimakan Hewan Buas

Budi meminta masyarakat lebih selektif dan cermat terhadap video yang beredar di media sosial.

"Masyarakat harus cerdas dan bisa berpikir rasional atas video tersebut karena sumber video tidak jelas," ujar Budi, Senin (1/7/2019), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

"Masuk akal enggak video itu, siapa yang merekam. Kalau betul, berarti yang bersangkutan ada di dekatnya, kenapa tidak menolongnya," kata Budi.

Budi menyayangkan pihak yang mengunggah video tersebut dengan diikuti narasi yang belum dipastikan kebenarannya.

Mengenai perkembangan pencarian, Budi mengatakan, tim SAR Surabaya sudah berupaya melakukan pencarian selama tujuh hari.

Namun, Thoriq belum ditemukan.

"Tim gabungan sudah menyisir (lokasi) tujuh hari, hasil nihil. Kalau ada suara, berarti ada tanda-tanda (kehadiran) dong. Tapi anggota yang di lapangan tidak menemukan itu semua," ujar Budi.

Meski tim SAR Surabaya sudah menghentikan pencarian, Budi mengatakan, pihaknya telah berupaya maksimal.

Budi menyampaikan bahwa Thoriq pergi bersama tiga pendaki lain dan hilang sejak Senin (24/6/2019).

"Berdasarkan laporan, Thoriq (pergi mendaki) bersama tiga orang," ujar Budi.

Sebelumnnya, sebuah video beredar di media sosial dan YouTube sejak Sabtu, (29/6/2019).

Thoriq diinformasikan hilang saat mendaki bersama tiga temannya pada 23 Juni 2019.

Dilansir Kompas.com, akun Facebook bernama Ngapako mengunggah video tersebut dengan menyadur dari YouTube.

Video yang sama juga diunggah sejumlah akun di media Instagram pada akhir pekan lalu.

Dalam video berdurasi 25 detik ini terdengar suara orang berteriak meminta tolong.

Video itu dilengkapi kata-kata bertuliskan "Thoriq minta tolong tapi tidak tau ada di mana".

Video ini pun beredar luas.

Hingga kini, unggahan itu telah mendapatkan respons sebanyak 3.717 kali dan telah dibagikan sebanyak 888 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Kelanjutan Pencarian

Akun PMI Kabupaten Wonosobo menyatakan operasi pencarian telah dihentikan karena pencarian selama tujuh hari tidak membuahkan hasil.

Hal itu disampaikan akun instagram PMI Bondowoso pada Senin, 1 Juli 2019 pagi.

Senin, 1 Juli 2019

HASIL OPS SAR H7

LAPORAN HASIL OPS SAR KMM KMA SATU ORG PENDAKI HILANG DI GUNUNG PIRAMID KEC.CURAHDAMI KAB.BONDOWOSO

Minggu, 30 Juni 2019 Pukul 19.00 WIB 》Hasil Ops SAR

✓ SRU 1 melanjutkan penyisiran dari camp Batu Langgar menuju sisa sektor 5 yg belum terjangkau melalui sisi atas tebing, kembali ke camp di pos 2 dgn hasil NIHIL

✓ SRU 2 berangkat dari posko melanjutkan penyisiran sektor 5 yg belum terjangkau melalui aliran sungai bawah tebing, kembali ke camp di pos 2 dgn hasil NIHIL

✓ SRU 3 berangkat dari posko menuju pos 2 melanjutkan sisa sektor 5 yg belum terjangkau melalui sisi atas tebing, kembali ke posko pukul 18.30 WIB dgn hasil NIHIL

✓ SRU 4 berangkat dari posko melanjutkan penyisiran sektor 5 yg belum terjangkau melalui aliran sungai bawah tebing bergabung dengan SRU 2, kembali ke posko pukul 17.45 WIB dgn hasil NIHIL *Kondisi cuaca cerah *

Hasil Evaluasi

Disepakati bersama keluarga dan Seluruh Unsur yg terlibat Operasi SAR dihentikan dan dilanjutkan pemantauan, jika terdapat tanda-tanda akan keberadaan Korban maka Operasi SAR akan di buka kembali.

Dilansir Tribunnews.com, meski pencarian dinyatakan dihentikan, polisi hingga Senin (1/7/2019) masih melakukan pencarian.

Hal itu berdasarkan keterangan dari akun instagram Humas Polres Bondowoso.

Dikutip dari akun instagram Humas Polres Bondowoso, Kepolisian Resort Bondowoso bersama Kodim 0822 mengerahkan ratusan personil untuk melakukan pencarian pelajar bernama Torik yang hilang saat turun dari bukit pyramid, Pegunungan Argopuro sisi timur, pada hari ke delapan pencarian, Senin (1/7/2019).

Penyisiran tetap dilakukan oleh TNI dan Polri setelah tim Basarnas Pos Jember menyatakan pemberhentian pencarian setelah hari ketujuh.

Kapolres Bondowoso, AKBP Febriansyah, mengatakan, bahwa pihaknya tetap melakukan upaya penyisiran.

Utamanya, jalan yang dilalui oleh pelajar yang hilang.

Menurutnya upaya penyisiran ini akan tetap melibatkan Basarnas.

Karena memang tim tersebut tah memiliki data-data yang akurat.

"Kita tetap melakukan upaya penyisiran dalam pencarian korban. Dalam artian, kita akan melakukan penyisiran ke lokasi-lokasi yang dilewati korban," katanya.

Ia menegaskan bahwa pencarian dilakukan dengan melihat situasi alam.

Artinya, jika alam mendukung, pencarian akan terus dilakukan.

Begitu pun, sebaliknya.

"Kita back up kembali untuk lakukan penyisiran. Kita lihat situasi di lapangan, kita tidak tau situasi alam, apabila memungkinkan kita terus jalan, tidak memungkinkan kita tarik," pungkasnya.

Dalam penyisiran, personil terbagi dalam beberapa tim.

Tiga tim melakukan penyisiran, dan terdapat sejumlah tim yang stand by di pos 1 bagian logistik dan medis.

Tampak, Komandan Kodim 0822 Letkol Inf. Tarmuji berada dalam satu tim dengan Kapolres Fenbriansyah.

Kronologi

Tribunnews.com belum memperoleh penjelasan resmi dari pihak berwenang tentang hilangnya Thoriq.

Namun, seorang warganet dengan akun twitter, @venusi_ass menyampaikan kronologi hilangnya Thoriq.

Kronologi itu didukung dokumen laporan tim SAR Bondowoso.

Dilansir Tribunnews.com, menurut akun tersebut, berdasarkan keterangan dari saksi yaitu teman korban, Thoriq bersama temannya mendaki Gunung Piramid pada Selasa pagi, 23 Juni 2019.

Dalam perjalanan menuju puncak gunung itu, satu orang memutuskan turun karena lelah.

Praktis tinggal tersisa tiga orang termasuk korban dan ketiganya memutuskan tetap naik untuk berburu sunset.

Namun, sekitar pukul 14.00 WIB, kabut turun dan mereka bertiga akhirnya mengurungkan niat ke puncak gunung.

Ketiganya kemudian turun meski saat itu sudah berada di leher gunung.

Menuru saksi, korban turun dengan berjalan paling depan dan berlari.

Setelah sampai di bawah, saksi ternyata tidak menemukan korban dan kemudian melapor ke warga setempat kalau korban hilang.

Pada malam harinya, warga pun melakukan pencarian dengan dibantu tim SAR.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Daryono/Kompas.com/Retia Kartika Dewi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini