TRIBUNNEWS.COM - Jerit tangis histeris Rahmawati pecah saat menilik lokasi pembunuhan putrinya, FA yang dibunuh oleh tukang bubur di Desa Cipayung Girang, Megamendung, Kabupaten Bogor.
Rahmawati yang baru tiba di Taiwan, Kamis (5/7/2019) sekitar pukul 18.00 WIB itu tak kuasa menahan tangis melihat perlakuan sadis Hariyanto pada putri kecilnya.
Setibanya di rumah, Rahmawati bergegas menuju ke lokasi pembunuhan yang tak jauh dari rumahnya.
Saat itu, Rahmawati memberanikan diri menuju lokasi pembunuhan anak semata wayangnya ditemani sejumlah keluarga dan kerabat.
Dia langsung masuk ke dalam ruangan yang sudah disegel garis polisi di mana jasad putrinya ditemukan.
Beberapa saat kemudian, Rahmawati keluar dan langsung histeris.
"Teteh," teriaknya berkali-kali memanggil putrinya FA.
• Selain Curi Celana Dalam, Tukang Bubur Pembunuh Bocah Bogor Hobi Nonton Porno, 2 Kali Cabuli FA
Suasana langsung berubah ramai tatkala suata tangis Rahmawati bergema.
"Gusti, eling (sadar), astagfirullahaladzim, Allahu Akbar," kata seorang anggota keluarga berkali-kali mencoba menenangkannya.