Suasana tangisan dan teriakan dari warga terdengar keras. Ruangan kantor bupati penuh sesak dengan ratusan warga yang mengungsi.
Satu per satu mulai berlarian, sambil menggendong bayi dan perlengkapan tidur.
Bunyi klakson motor dan mobil terdengar keras di halaman kantor bupati.
"Saya harus lari. Karena ada teriakan air naik," ujar Pratama Isini, Warga Tutuyan.
Kata dia, ratusan warga sudah ada di sini. Mulai dari bayi hingga lanjut usia berkumpul di sini.
Masih takut untuk kembali ke rumah. Maka sementara harus bermalam di sini. Menunggu suasana aman dan terkendali.
Jovi warga Tutuyan II mengatakan, mendengar isu tsunami langsung datang ke sini.
"Angin disertai tanah goyang membuat saya takut dan orang pertama datang ke kantor bupati," ujar Jovi.
Kepala BPBD Kabupaten Boltim, Elvis Siagian mengatakan, warga jangan panik dan diimbau untuk tetap waspada.
Walaupun gempa sudah tidak seperti yang pertama, namun warga diimbau tetap tenang.
"Kalau sudah tenang. Warga bisa kembali ke rumah masing-masing," ujar Elvis Siagian.
Lokasi Rawan Tsunami
Gempa bumi bermagnitudo 7,0 menguncang Sulawesi Utara dan Maluku Utara, Minggu (7/7/2019).
Gempa terjadi pada pukul 22.08 WIB.