TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Warga RT 8 RW 3, Dukuh Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas digemparkan dengan temuan potongan kepala, tangan dan kaki manusia dalam keadaan hangus terbakar pada Senin (8/7/2019) sekira pukul 18.10 WIB.
Bermula dari saksi Pariman (45), warga setempat yang mendapat laporan dari seorang anak kecil berumur 12 tahun sekira pukul 16.30 WIB.
Anak tersebut mengaku menemukan daging besar bekas dibakar di selokan atau gorong-gorong Desa Watu Agung RT 8 RW 3, Kecamatan Tambak, Banyumas.
Mendapat laporan dari anak kecil tersebut Pariman kemudian langsung mendatangi TKP dan mengecek lokasi tersebut.
Ketika dicek oleh Pariman, ternyata benar menemukan adanya potongan tangan dan kepala yang sudah hangus terbakar.
Baca: Rina Perintahkan Selingkuhannya Habisi Nyawa Andi Usai Suaminya itu Mengaku Hamili Wanita Lain
Penemuan potongan kepala dan tangan yang hangus terbakar tersebut cukup menggemparkan warga sekitar.
Polisi sampai saat ini masih menyelidiki potongan kepala dan tangan tersebut dengan membawanya ke rumah sakit Margono Purwokerto untuk di autopsi.
Potongan kepala, tangan dan kaki manusia yang sudah dalam keadaan terbakar ini ditemukan warga di bawah gorong gorong.
Tepatnya di jembatan saluran air dekat dengan jalur perbukitan jalan alternatif penghubung antara Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Banjarnegara, Jateng.
Saat ditemukan kondisi kepala tangan dan kaki sudah dalam kondisi gosong akibat terbakar.
Potongan kepala tersebut sudah hangus dan susah untuk dikenali lagi.
Tim inafis Polres Banyumas yang datang ke TKP penemuan kepala dan potongan tangan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Salah seorang warga yang biasa melintasi jalan alternatif penghubung Banyumas dan Banjarnegara, Ratno (45) warga Desa Gumelem, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara mengaku sempat melihat kepulan asap di tempat kejadian.
Baca: Sering Dicabuli Selama di Penjara, Asep Akhirnya Jadi Penyuka Sesama Jenis, Temannya pun Dibunuh
"Saya memang sering lewat jalan ini. Tetapi, saya tidak menyadari bahwa asap itu adalah pembakaran mayat. Saya kira itu bakar-bakar biasa," ungkap Ratno kepada Tribunjateng.com, Selasa (9/7/2019).
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan jika pihaknya sudah menerima laporan tersebut.
"Jadi kita kemarin sore menerima informasi dari warga ada potongan tangan, kepala dan kaki. Anggota langsung melakukan olah TKP, sekarang masih dalam penyelidikan, karena itu lokasinya berada di perbatasan Banyumas dan Banjarnegara yang berjarak hanya 50 meter," ujar Kapolres.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Breaking News : Geger Penemuan Potongan Kepala, Tangan dan Kaki Manusia Hangus Terbakar di Banyumas