TRIBUNNEWS.COM KLATEN - Proyek pembangunan jalur tol Bawen-Yogyakarta dan Solo-Yogyakarta tinggal menunggu waktu.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kini sedang menunggu detail proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, detail desain proyek dibutuhkan untuk menentukan penetapan lokasi (penlok).
"Kita sedang nunggu detailnya dari kementerian, kalau sudah selesai nanti tugas saya adalah penentuan lokasi,"Kata Ganjar saat pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-105, Kamis (11/7/2019).
Jika detail desain proyek sudah ada, kata Ganjar, maka pihaknya akan segera menyelesaikan dengan harapan Jalur Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang) bisa mendukung perkembangan ekonomi kreatif dan wisata.
"Khususnya di Borobudur raya yakni di Borobudur dan sekitarnya," terang Ganjar dikutip Tribunjogja.com dari Tribunsolo.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Tengah menyampaikan pengembangan beberapa kawasan yang memerlukan dukungan pemerintah pusat.
Kawasan itu antara lain Kawasan Industri Brebes, Kawasan Industri Kendal, dan Kawasan Pariwisata Borobudur.
Bambang menyampaikan dukungan yang dibutuhkan pemerintah pusat, khususnya penetapan tata ruang untuk Kawasan Brebes.
Penguatan atau penambahan kapasitas Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, untuk mendukung Kawasan Industri Kendal, serta percepatan infrastruktur konektivitas di kawasan Borobudur.
“Untuk Borobudur, ada konektivitas yang dibangun dengan APBN, misalkan dari Bandara Kulon Progo ke Borobudur. Tapi, ada juga yang dikerjakan jalan tol, baik dari Bawen ke Yogyakarta, maupun Yogyakarta ke Solo,”katanya Dikutip Tribunjogja.com dari laman kppip.go.id.
Pemprov DI Yogyakarta Setuju
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DI Yogyakarta telah menyetujui kebijakan untuk pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo maupun Tol Bawen-Yogyakarta.
Untuk tahap selanjutnya pemprov DI Yogyakarta tinggal menunggu kebijakan secara teknis.